Jumlah Orang Kaya di Singapura Akan Kalahkan Hong Kong

Rabu, 25 November 2015 - 14:32 WIB
Jumlah Orang Kaya di Singapura Akan Kalahkan Hong Kong
Jumlah Orang Kaya di Singapura Akan Kalahkan Hong Kong
A A A
SINGAPURA - Jumlah orang kaya atau jutawan di Singapuran diperkirakan akan mengalahkan Hong Kong dalam lima tahun ke depan atau pada 2020.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/11/2015), jutawan atau individu berpenghasilan tinggi di negara tersebut, akan meningkatkan 18,3% di Singapura selama periode dibanding 15,6% di Hong Kong, seperti laporan yang ditunjukkan WealthInsight.

"Meskipun Hong Kong memiliki populasi jutawan jauh lebih tinggi dari Singapura, yaitu 193.000 berbanding dengan Singapura yang hanya 154.000, revolusi payung baru-baru ini akan mendorong orang kaya bermigrasi kota baru," kata kepala WealthInsight Oliver Williams.

Dia merujuk pada peristiwa tahun lalu ketika mahasiswa dan polisi anti huru hara bentrok untuk mengontrol jalan-jalan Hong Kong dalam sebuah tantangan untuk kekuasaan China.

WealthInsight melaporkan, Singapura relatif stabil Singapura, di mana individu berpenghasilan tinggi yang memiliki kekayaan rata-rata terendah di Asia sebesar USD5,2 juta per orang yang mencerminkan ketimpangan yang rendah.

Sementara, Indonesia memiliki kekayaan rata-rata tertinggi, sebesar USD6,5 juta. Jerman memiliki kekayaan rata-rata sebesar USD3,2 juta.

Singapura dan Hong Kong berlomba-lomba untuk menjadi pusat keuangan unggulan di Asia-Pasifik. Di Hong Kong, para pejabat China telah menyerukan suara keluar anggota parlemen pro-demokrasi dan menegaskan kembali otoritas Partai Komunis atas kota memperdalam keretakan politik.

Bahkan, hubungan ekonomi dengan daratan tumbuh lebih kuat, dari link saham lintas batas untuk berdenominasi yuan penjualan obligasi ke jutaan wisatawan di toko-toko lokal dan hotel.

Williams mengatakan, pasar keuangan berkembang, perbankan swasta terkenal dan kualitas hidup tinggi terus menarik HNWI dari negara-negara tetangga.

"Saat ini kami sedang melihat gelombang besar jutawan India dan China ke Singapura," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)