Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bursa Asia Mayoritas Stabil, IHSG Ditutup Makin Kokoh
Bursa Asia Mayoritas Stabil, IHSG Ditutup Makin Kokoh
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup tetap kokoh di jalur hijau, di tengah mayoritas stabilnya bursa utama Asia. IHSG naik 11,51 poin atau 0,25% ke level 4.597,06.
IHSG pagi tadi dibuka naik 14,43 poin atau 0,31% ke level 4.599,98 dan pada akhir sesi I berakhir menghijau, naik 24,53 poin atau 0,54% ke level 4.569,91. Sementara, kemarin, HSG naik 40,17 poin atau 0,88% ke level 4.585,55.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Hong Kong berakhir hampir tidak berubah pada hari ini, karena mayoritas pasar Asia stabil setelah kegelisahan atas jatuhnya jet tempur Rusia oleh Turki mereda.
Investor tetap hati-hati menjelang dari kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan depan. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, properti, IT jatuh, tapi saham energi mampu berkahir menguat tajam.
Adapun indeks Nikkei 225 naik 96,83 poin atau 0,49% ke level 19.944,41; indeks Straits Times juga turun 4,36 poin atau 0,15% ke level 2.887,24; indeks Hang Seng melemah 9,06 poin atau 0,04% ke level 22.488,94; dan indeks Shanghai negatif 12,38 poin atau 0,34% ke level 3.635,55.
Sektor saham hari ini hampir variatif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar naik 2,28%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektor perdagangan, turun 1,33%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,17 triliun dengan 4,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp334,07 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,49 triliun dan aksi beli Rp1,83. Tercatat 120 saham menguat, 138 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 menjadi Rp51.600, PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN) naik Rp135 menjadi Rp1.405, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp125 menjadi Rp5.475.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp575 menjadi Rp25.925, PT First media Tbk (KBLV) turun Rp185 menjadi Rp1.800, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp5.125.
IHSG pagi tadi dibuka naik 14,43 poin atau 0,31% ke level 4.599,98 dan pada akhir sesi I berakhir menghijau, naik 24,53 poin atau 0,54% ke level 4.569,91. Sementara, kemarin, HSG naik 40,17 poin atau 0,88% ke level 4.585,55.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Hong Kong berakhir hampir tidak berubah pada hari ini, karena mayoritas pasar Asia stabil setelah kegelisahan atas jatuhnya jet tempur Rusia oleh Turki mereda.
Investor tetap hati-hati menjelang dari kemungkinan kenaikan suku bunga AS bulan depan. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, properti, IT jatuh, tapi saham energi mampu berkahir menguat tajam.
Adapun indeks Nikkei 225 naik 96,83 poin atau 0,49% ke level 19.944,41; indeks Straits Times juga turun 4,36 poin atau 0,15% ke level 2.887,24; indeks Hang Seng melemah 9,06 poin atau 0,04% ke level 22.488,94; dan indeks Shanghai negatif 12,38 poin atau 0,34% ke level 3.635,55.
Sektor saham hari ini hampir variatif. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar naik 2,28%. Sementara, sektor yang melemah adalah sektor perdagangan, turun 1,33%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,17 triliun dengan 4,04 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp334,07 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,49 triliun dan aksi beli Rp1,83. Tercatat 120 saham menguat, 138 saham melemah dan 98 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 menjadi Rp51.600, PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN) naik Rp135 menjadi Rp1.405, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp125 menjadi Rp5.475.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp575 menjadi Rp25.925, PT First media Tbk (KBLV) turun Rp185 menjadi Rp1.800, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp50 menjadi Rp5.125.
(izz)
Explore More