Ekonomi Lesu, Penjualan Rumah Tak Sesuai Harapan

Jum'at, 27 November 2015 - 07:01 WIB
Ekonomi Lesu, Penjualan Rumah Tak Sesuai Harapan
Ekonomi Lesu, Penjualan Rumah Tak Sesuai Harapan
A A A
JAKARTA - Kondisi ekonomi yang lesu sepanjang tahun ini berimbas pada berbagai sektor. Salah satu bisnis yang paling terkena imbasnya adalah sektor properti. Mereka mengeluh penjualan rumah tahun ini tidak sesuai dengan harapan.

Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah (Jateng), Djoko Santoso mengatakan, pasar properti sangat lesu dengan penjualan tidak sesuai harapan para pengembang. Bahkan, hasil penjualan rumah selama pameran yang digelar DPD REI Jateng pada 2015 masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

DPD REI mencatat penjualan rumah di Jateng baru mencapai 6.000 unit, baik itu perumahan menengah ke atas maupaun rumah bersubsidi.

“Jumlah tersebut jauh dari harapan, di mana DPD REI Jateng menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah dari para anggotanya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota,” ujar Djoko, di sela-sela pembukaan pameran REI Expo ke-10 di Mal Ciputra Semarang, Kamis (26/11/2015).

Melihat fenomena tersebut, Djoko berharap pada 2016 kondisi perekonomian semakin membaik, sehingga mampu mendongkrak daya beli masyarakat. Selain itu, DPD REI juga tengah bersiap mencari terobosan melalui inovasi program-program baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat atau konsumen.

Salah satu terobosan itu adalah dengan menggandeng perbankan di Jawa Tengah, supaya lebih agresif dalam memfasilitasi pembiayaan rumah.

"Salah satu yang sudah kita lakukan saat ini menggandeng Bank Mandiri, dalam pameran REI Expo Jateng kali ke 10. Dengan mengandeng Perbankan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik dalam upaya kita meningkatkan penjualan perumahan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Humas, Promosi dan Publikasi, Dibya K Hidayat menambahkan, penjualan perumahan tidak hanya lesu di lapangan. Namun, dalam pameran pun menujukkan hal yang sama.

Tercatat, dari sembilan kali pameran yang sudah berjalan pada 2015, hanya membukukan penjualan sekitar 600 unit. “Padahal, tahun lalu bisa mencapai 1.000 unit dalam 10 kali pameran,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan pameran REI Expo ke-10, diikuti 19 pengembang properti kelas menengah ke atas, pada 26 November-7 Desember 2015.

19 Pengembang yang ikut pameran di antaranya Graha Candi Golf, Citra Sun Garden, Citra Grand Tembalang, Belalang111, PT Kini Jaya Indah, BSB Village, Bukit Wahid Regency, Pesona Mutiara Mranggen, Jaya Metro, Perumahan Griya Lestari, Perumnas, Bukit Elang Residence, Gaia Residence, Tamansari Majapahit, dan PT Fasat Indonesia. Untuk pengembang apartemen ada Jogja Apartel, Candiland, dan Sentraland.

“Pameran terakhir di tahun 2015 ini memberikan banyak penawaran menarik dari masing-masing peserta, serta adanya kemudahan kredit rumah,” tandas Dibya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0942 seconds (0.1#10.140)