Bursa China Anjlok, IHSG Ditutup Terperosok

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup berbalik arah terperosok, di tengah anjloknya bursa China. IHSG berkurang 36,50 poin atau 0,79% ke level 4.560,56.

IHSG pagi tadi dibuka naik tipis 2,05 poin atau 0,04% ke level 4.599,11 dan pada akhir sesi I berbalik di jalur merah, turun 16,16 poin atau 0,35% ke level 4.580,90. Sementara, kemarin, IHSG naik 11,51 poin atau 0,25% ke level 4.597,06.

Seperti dikutip dari Reuters, saham Hong Kong pada hari ini berakhir turun dengan indeks utama Hang Seng membukukan kinerja terburuk mingguan dalam dua bulan akibat jatuhnya saham di daratan dipicu kecemasan di seluruh wilayah.

Indeks Hang Seng turun cukup dalam dan menjadi kerugian mingguan terbesar sejak akhir September di tengahnya anjloknya bursa China yang turun 2,5%.

Semua sektor utama di bursa regional di wilayah negatif dengan sektor paling menderita adalah energi dan sumber daya.

Adapun indeks Nikkei 225 turun 60,47 poin atau 0,30% ke level 19.883,94; indeks Straits Times juga turun 22,34 poin atau 0,77% ke level 2.862,35; indeks Hang Seng anjlok 420,62 poin atau 1,87% ke level 22.068,32; dan indeks Shanghai negatif 199,25 poin atau 5,48% ke level 3.436,30.

Sektor saham hari ini hampir semuanya negatif, hanya sektor konsumer yang menguat 0,46%. Sementara, sektor yang melemah paling dalam adalah keuangan, turun, 1,98% disusul sektor idnustri dasar, turun 1,82%.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,14 triliun dengan 4,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp212,57 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,45 triliun dan aksi beli Rp1,66 triliun. Tercatat 79 saham menguat, 193 saham melemah dan 76 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp125 menjadi Rp5.125, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) naik Rp215 menjadi Rp1.620, dan PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) naik Rp200 menjadi Rp9.775.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp425 menjadi Rp18.075, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) turun Rp130 menjadi Rp3.615, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp375 menjadi Rp13.150.