Minim Tanki Timbun Migas, Ketahanan Energi RI Masih Jauh

Rabu, 23 Desember 2015 - 13:05 WIB
Minim Tanki Timbun Migas, Ketahanan Energi RI Masih Jauh
Minim Tanki Timbun Migas, Ketahanan Energi RI Masih Jauh
A A A
JAKARTA - Ketidakmampuan Pertamina dalam menampung minyak dan gas (migas) menurut Anggota Komisi VII DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Inas Nasrullah Zubair membuat Indonesia masih jauh untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan energi.

Dia menambahkan pemerintah selalu berdalih tanki timbun untuk minyak kita penuh, sehingga tidak bisa menampung kelebihan minyak. Sehingga baginya RI belum bisa memiliki ketahanan energi.

"Susah, karena pada dasarnya kedaulatan energi itu terletak pada ketahanan energi dan tata kelola yang baik. Serta hukum yang transparan," jelasnya dalam acara Urgensi RUU Migas Dalam Mendorong Kedaulatan Energi Nasional di Jakarta, Selasa, (23/12/2015).

Menurutnya tidak hanya ketahanan energi minyak, tapi Indonesia juga belum punya kedaulatan energi listrik, gas dan energi terbarukan. Dari pengalaman pemerintahan yang lalu, Dia menjelaskan gas alam dikunci agar kegiatan impor minyak tetap lancar.

"Kenyataannya sekarang adalah, kita punya semua sumber migas. Tapi seperti yang diketahui lifting minyak kita turun terus. Apalagi keran gas alam juga dikunci karena banyak kepentingan. Itulah kenapa kita selalu lihat Pertamina tidak bisa menampung minyak dari SKK Migas, tapi tetap lakukan impor," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5855 seconds (0.1#10.140)