Holding BUMN Pertambangan Target Dibentuk 2018

Jum'at, 08 Januari 2016 - 15:52 WIB
Holding BUMN Pertambangan Target Dibentuk 2018
Holding BUMN Pertambangan Target Dibentuk 2018
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendesak agar pembentukan induk usaha (holding) BUMN pertambangan bisa terealisasi pada 2018. Lantaran menurutnya agar sinergi antara perusahaan pelat merah ini dapat terjalin erat, dan mampu memaksimalkan potensi masing-masing untuk mengembangkan sumber daya alam di Indonesia.

Dia menambahkan sebelum holding BUMN pertambangan benar-benar terealisasi, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu. Ditargetkan olehnya, proses kajian tersebut dapat diselesaikan seluruhnya pada 2016.

"Tadi ada yang minta 3 tahun, minimal saya targetkan akhir 2016 ini dibuktikan. Program-program sudah selesai dan diharapkan 2018 holdingnya sudah terbentuk," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini mengaku masih mempelajari bentuk holding yang nantinya akan digunakan untuk BUMN pertambangan. "Kemungkinan terjadi, apakah ada semacam sub holding atau yang memegang 4 BUMN ini. Itu baru pemikiran," sambungnya.

(Baca Juga: Menteri Rini Sinergikan BUMN Tambang lewat Komite Konsolidasi)

Pihaknya menginginkan dengan dibentuknya induk usaha perusahaan pelat merah sektor pertambangan ini, diharapkan sinergi dapat terjalin lebih erat dan BUMN tersebut dapat memilliki kemandirian secara finansial.

"Kemandirian ini dalam artian kita mau ekspansi, mengembangkan usaha, kita tidak tergantung dan mengganggu apbn. Kita tidak mau, kita kalau bisa hanya masuk kepasar. Dengan pinjaman, global bond, kita bisa menegembangkan usaha berikutnya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4451 seconds (0.1#10.140)