Emas Global Bangkit, Harga Emas Antam Malah Turun

Senin, 11 Januari 2016 - 10:45 WIB
Emas Global Bangkit, Harga Emas Antam Malah Turun
Emas Global Bangkit, Harga Emas Antam Malah Turun
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun, di tengah naiknya harga emas global.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Senin (11/1/2016), harga jual emas Antam turun Rp1.000 menjadi Rp548.000/gram dari penutupan akhir pekan kemarin sebesar Rp549.000/gram. Sementara harga buyback emas Antam juga turun Rp1.000 menjadi Rp492.000/gram dari sebelumnya Rp493.000/gram.

Adapun, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.056.000, dengan harga per gram Rp528.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.566.000 dengan harga Rp522.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.076.000 dengan harga per gram Rp519.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.595.000 dengan harga per gram Rp519.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.140.000, dengan harga per gram Rp514.000.

Harga emas 25 gram Rp12.775.000 dengan harga per gram Rp511.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.950.000, dengan harga per gram Rp509.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp127.250.000, dengan harga per gram Rp509.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.300.000, dengan harga per gram Rp508.600.

Sementara, seperti dikutip dari Reuters, harga emas dunia hari ini kembali bangkit. Di mana harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD1.106,9 per ons pada pukul 00.45 GMT. Sementara, emas AS naik 0,8% menjadi USD1.107.

Emas naik ke level tertinggi sejak awal November, lebih dari 4% tahun ini, karena adanya kekhawatiran atas perekonomian China dan jatuhnya pasar saham telah mendorong daya tarik safe haven.

Otorits China dinilai salah langkah dalam mengendalikan pasar saham merekia dan mata uang telah menyebabkan kekhawatiran Beijing yang meungkin kehilangan kekuatannya pada kebijakan ekonomi.

China akan menghadapi kesulitan besar dalam mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6,5% selama periode 2016-2020, karena melambatnya permintaan global dan meningkatkanya biaya tenaga kerja di rumah.

Bullion sering dianggap sebagai alternatif investasi selama masa ketidakpastian keuangan, meski aksi unjuk rasa safe haven cenderung berumur pendek.

Sementara, harga silver naik 0,6% menjadi USD14,016 per ons dan platinum turun 0,8% menjadi USD869,74 per ons. Untuk pladium turun 1,9% menjadi USD484,5 per ons.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4999 seconds (0.1#10.140)