BUMN Kebut Skema Pembentukan Holding Pertambangan

Jum'at, 22 Januari 2016 - 21:20 WIB
BUMN Kebut Skema Pembentukan Holding Pertambangan
BUMN Kebut Skema Pembentukan Holding Pertambangan
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kebut rencana pembentukan holding BUMN sektor pertambangan dengan menargetkan skema penyatuan perusahaan pelat merah ini terealisasi pada akhir 2016. Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan masih mengkaji apakah bentuknya perusahaan baru atau ada yang dipilih menjadi induk.

(Baca Juga: Menteri Rini Sinergikan BUMN Tambang lewat Komite Konsolidasi)

"‎Komitenya baru jadi minggu lalu, diharapkan dapat selesai di akhir 2016. Kita mintanya dua tahun, tapi Ibu Rini (Menteri BUMN) minta akhir tahun ini. Sebelum akhir tahun ini semoga bisa terbentuk," jelasnya di Jakarta, Jumat (22/1/2016).

‎Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menilai perlu ada sinergi antarperusahaan pertambangan Indonesia yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) agar menjadi kuat dikancah nasional dan internasional.

(Baca Juga: Holding BUMN Pertambangan Target Dibentuk 2018)

Menurutnya, dengan dilakukan holding ini nantinya perusahaan BUMN pertambangan ini akan memiliki kemandirian finansial dalam ekspansi dan mengembangkan perusahaannya tanpa mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Bagaimana BUMN ini memiliki kemandirian finansial. Kemandirian ini dalam artian kita (BUMN) mau ekspansi, mengembangkan usaha, tidak tergantung dan mengganggu APBN," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5052 seconds (0.1#10.140)