BTN Optimistis Laba Bersih 2016 Tumbuh 40%

Minggu, 07 Februari 2016 - 17:16 WIB
BTN Optimistis Laba Bersih 2016 Tumbuh 40%
BTN Optimistis Laba Bersih 2016 Tumbuh 40%
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengaku optimistis laba bersih tahun ini dapat tumbuh sekitar 30%-40%. Sementara itu tahun lalu BTN berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1,85 triliun atau melonjak 62% dibanding perolehan 2014 yang sebesar Rp1,146 triliun.

"Tahun ini kami memang menurunkan target pertumbuhan jadi 30%-40% untuk laba bersih. Kenapa lebih kecil, karena persaingan tahun ini sangat ketat, apalagi MEA sudah berjalan. Makanya target pertumbuhan laba kita tidak terlalu besar dibandingkan tahun lalu," ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, (7/2/2016).

Pencapaian kinerja perseroan yang cemerlang pada tahun lalu, dijelaskan selain diapresiasi oleh pemegang saham, respon positif juga diberikan oleh investor dengan kenaikan harga saham berkode BBTN tersebut.

"Sehari setelah pengumuman kinerja, besoknya saham BTN naik menjadi Rp1.410. Apresiasi juga diberikan oleh Deputi Menteri BUMN bidang Jasa Gatot Trihargo yang mengatakan bahwa BTN menjadi Bank BUMN berkinerja terbaik 2015," tegasnya.

(Baca Juga: Laba Bersih BTN Tumbuh 62%)

Salah satu target yang akan dicapai BTN tahun ini adalah pembiayaan perumahaan baik subsidi maupun nonsubsidi sebesar 600.000-700.000 unit. Target tersebut masuk dalam program pembiayaan sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

Pada 2015, Bank BTN telah mengkontribusi 474.099 unit dalam program satu juta rumah ini. 2016, BTN menargetkan bisa 600.000-700.000 unit. Dia optimistis target tersebut akan tercapai, seiring banyaknya pengembang yang membangun rumah pada 2015 akan selesai tahun ini.

Selain itu, lanjut dia, promo bunga murah juga diyakini bisa mendongkrak pembiayaan rumah tahun ini. Rencananya perseroan akan menggelar BTN Properti Expo 2016 pada 13 Februari dengan penawaran bunga KPR spesial 6,6% fix selama satu tahun.

Dia juga menambahkan perseroan juga akan meningkatkan kerja sama dengan pengembang baik dari REI maupun Apersi. "2016 akan kita perluas dengan pengembang yang ada di BPJS Ketenagakerjaan dan BUMN Karya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8967 seconds (0.1#10.140)