Hilangkan Ketakutan Ini dalam Memulai Bisnis

Selasa, 09 Februari 2016 - 00:05 WIB
Hilangkan Ketakutan Ini dalam Memulai Bisnis
Hilangkan Ketakutan Ini dalam Memulai Bisnis
A A A
MERAIH kesuksesan dalam bisnis merupakan impian semua pelaku usaha di dunia. Namun, ada sejumlah ketakutan yang kerap menghinggapi dan menghambat dalam membangun bisnis.

CEO Wardour and Oxford, Wempy Dyocta Koto mengemukakan, ketakutan sering kali mendera pelaku bisnis pemula ketika mereka hendak menjalankan atau berpikir untuk berbisnis. Ketakutan yang paling besar dan sering dirasakan adalah kegagalan.

“Pikiran pertama yang terbesit dalam benak banyak orang adalah bagaimana jika mereka gagal? Lucunya, itu muncul sebelum mereka mencoba untuk melangkah," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews di Jakarta, Senin (8/2/2016).

Menurut Wempy, rasa takut akan kegagalan itu sebetulnya muncul dari ketidaktahuan mereka untuk memulai semua, darimana dan bagaimana? Ketidaktahuan para pemula itu disebabkan minimnya wawasan mereka tentang bisnis dan makna kesuksesan.

Definisi sukses, lanjut Wempy, justru ketika mampu mewujudkan ide yang dipikirkan dan menghadapi segala tantangan sambil belajar dari kesalahan yang terjadi. Ketakutan lain yang menurutnya wajib dihilangkan dalam diri bisnis pemula adalah rasa takut terhadap hinaan dan kritikan.

Dia menyampaikan, banyak di antara mereka menganggap hinaan dan kritikan adalah musibah penanda ketidakbecusan dalam menjalankan bisnis. Sebaiknya hilangkan perasaan itu semua fokus pada bagaimana Anda dapat membangun bisnis.

Hal lain yang menghambat langkah bisnis pemula yaitu persoalan modal. Mereka takut memulai karena tidak memiliki modal. "Ketika hendak memulai bisnis, banyak di antara pemula yang merasa bingung dari mana mereka akan mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis. Ini persoalan yang kerap dialami," jelas Wempy.

Ini sebenarnya dapat diatasi karena sumber pendanaan dari lembaga keuangan sudah banyak. Terlebih banyak investor yang mencari model bisnis baru yang memiliki prospek cerah ke depan. Tinggal bagaimana Anda dapat memanfaatkan peluang tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6920 seconds (0.1#10.140)