Rupiah Dibuka Melesat ke Level Rp13.300/USD, Yen Belum Goyah

Kamis, 11 Februari 2016 - 10:25 WIB
Rupiah Dibuka Melesat ke Level Rp13.300/USD, Yen Belum Goyah
Rupiah Dibuka Melesat ke Level Rp13.300/USD, Yen Belum Goyah
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini, Kamis (11/2/2016) tidak terbendung untuk melanjutkan tren penguatan hingga melesat ke kisaran level Rp13.300/USD. Sementara Yen Jepang belum goyah melawan USD, maupun terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini tembus ke level Rp13.369/USD. Posisi ini lebih baik dengan kenaikan 169 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.538/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance juga menunjukkan penguatan, saat dibuka pada level Rp13.390/USD dengan kisaran harian Rp13.345-Rp13.445/USD. Posisi tersebut terus membaik dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.450/USD.

Menurut data Bloomberg, rupiah juga membaik ketika pada sesi pembukaan ada di level Rp13.397/USD. Posisi itu menguat sebesar 57 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.454/USD

Penguatan rupiah juga terjadi di data Sindonews bersumber dari Limas, ketika pagi ini ada di posisi Rp13.395/USD. Posisi itu menguat 50 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.445/USD.

Dilansir Reuters, USD masih melemah terimbas komentar pimpinan Federal Reserve (Bank Sentral AS) Janet Yellen yang menekankan kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. USD melemah terhadap yen ke posisi 113,38 untuk mencapai level terendah sejak November 2014.

Sedangkan Euro juga melemah terhadap yen menjadi sekitar 127,74. Sedangkan posisi terhadap dolar AS berada di kisaran 1,1283. Dan terhadap beberapa mata uang utama sedikit membaik, ada di posisi 1.1300. "Sementara itu Fed cenderung menunggu untuk melihat bagaimana risiko di pasar, saya rasa kita tidak akan melihat Fed menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat," jelas analis BNP Paribas.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6396 seconds (0.1#10.140)