Rupiah dan IHSG Siang Ini Semakin Perkasa

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi siang hari ini masih bertahan di zona positif. Penguatan rupiah ini di tengah menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I siang ini.

Posisi rupiah menurut data Yahoo Finance siang ini berada pada level Rp13.385/USD dengan kisaran harian Rp13.385-Rp13.430/USD. Posisi tersebut masih menguat dari penutupan sebelumnya di level Rp13.415/USD atau semakin baik dari posisi tadi pagi di level Rp13.395/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini pada level Rp13.395/USD atau semakin membaik dari pembukaan tadi pagi di level Rp13.400/USD bahkan, jauh lebih baik baik dari penutupan kemarin di level Rp13.418/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berakhir pada posisi Rp13.395/USD dengan kisaran harian Rp13.375-Rp13.407/USD. Posisi tersebut juga masih terlihat menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.412/USD.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.400/USD. Posisi ini membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.416/USD.

Di sisi lain, IHSG sesi I berakhir semakin menguat hingga di atas 1%. IHSG siang ini menguat 47,41 poin atau 1,02% ke 4.705,73. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 37,57 poin atau 0,81% ke level 4.695,89. Dan pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis hanya 0,60 poin atau 0,01% ke level 4.658,32.

Sektor saham dalam negeri pada hari ini mayoritas menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri yang menguat 2,86% disusul sektor pertambangan yang menguat 1,89%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor perkebunan yang turun 0,96%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,24 triliun dengan 1,69 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp49,73 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp951,37 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp1 triliun. Tercatat 148 saham menguat, 84 melemah dan 96 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO), dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK).