IHSG Tetap Menguat Hingga Sesi Penutupan, Bursa Asia Tergelincir

Senin, 29 Februari 2016 - 16:36 WIB
IHSG Tetap Menguat Hingga Sesi Penutupan, Bursa Asia Tergelincir
IHSG Tetap Menguat Hingga Sesi Penutupan, Bursa Asia Tergelincir
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup bertahan menjaga tren penguatan sepanjang hari, ketika mayoritas utama bursa Asia tergelincir. IHSG di awal pekan ini berakhir naik 37,81 poin atau 0,80% ke level 4.770,96 hingga sesi penutupan.

Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air juga menanjak naik 5,92 poin atau 0,13% ke level 4.739,07 dan pada sesi I IHSG juga bertahan di zona hijau naik 22,98 poin atau 0,49% ke level 4.756,13. Pada perdagangan kemarin ditutup berhasil meroket hingga 74,83 poin atau 1,61% ke level 4.733,15.

Dilansir Reuters, Senin (29/2/2016) pertemuan G20 yang berisikan pembuat kebijakan ekonomi dari berbagai negara, gagal memberikan sentimen positif kepada pergerakan bursa saham Asia. Indeks MSCI's dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang tercatat menurun 0,6 persen melengkapi kejatuhan pasar saham dalam beberapa bulan terakhir.

Total sejauh ini bursa utama Asia mengalami pelemahan sebesar 1,2% sepanjang bulan Februari ini. Adapun indeks Nikkei N225 hari ini tercatat melemah 161,65 poin atau1,00% ke level 16.026.76. Penurunan juga tercatat pada dua indeks utama lainnya yakni Hang Seng berakhir turun 252,22 poin atau 1.30% ke posisi 19.111,93.

Hal yang sama juga menimpa indeks dengan pelemahan cukup dalam sebesar 79,23 poin atau 2,86% ke level 2.687,98. Sedangkan Indeks Strait Times menghijau 11,98 poin atau 0,45% ke level 2.661,36. Tak hanya di Asia, beberapa pasar saham Eropa juga menderita kejatuhan.

Sementara beberapa pelaku pasar saham menyebutkan hasil pertemuan G20 tidak memberikan langkah konkret, terutama pada stimulus fiskal. "Pernyataan resmi G20 pada dasarnya mengatakan dunia tidak seburuk seperti yang dipikirkan pasar. Jika terjadi, maka akan digunakan kebijakan fiskal, moneter dan struktural agresif untuk memperbaikinya," jelas Kepala Global G10 FX Strategy, Steven Englander.

Sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini mayoritas tercatat menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor perdagangan naik 1,78% dan sektor yang melemah terdalam adalah infrastruktur yang turun 0,52%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,4 triliun dengan 3,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp234,2 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,44 triliun dan aksi beli Rp2,67 triliun. Tercatat 160 saham menguat, 125 saham melemah dan 108 saham stagnan.

Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp2.550 menjadi Rp30.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp700 menjadi Rp63.700 dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) naik Rp45 menjadi Rp915.

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) turun Rp115 menjadi Rp3.480, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menyusut Rp25 menjadi Rp570 dan PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) melemah Rp25 menjadi Rp6.625.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5553 seconds (0.1#10.140)