Ekonomi China Dinilai Tetap Sehat

BEIJING - Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China Xu Shaoshi mengatakan, ekonomi China sedang menghadapi risiko yang relatif serius dan tantangan, namun tetap sehat, dan pembuat kebijakan memiliki pilihan kebijakan yang cukup untuk mengatasi situasi yang rumit di tahun ini,

"Kita tidak harus menggunakan metode tradisional dan lama untuk melihat ekonomi China," kata Shaoshi seperti dikutip dari China Daily, Minggu (6/3/2016).

Dia mengacu pada peringkat kredit pemerintah China oleh lembaga pemeringkat internasional Moody's pada 2 Maret. Sementara laju pertumbuhan ekonomi tetap berada pada angka 6,9% secara yera on year pada 2015, struktur ekonomi China dan kualitas telah meningkat signifikan

Sebanyak 13.120.000 pekerjaan baru diciptakan pada 2015, melebihi target 10 juta. pendapatan masyarakat meningkat 7,4%, lebih cepat dari pertumbuhan PDB. Pertumbuhan inflasi juga tetap di moderat 1,4%.

Selain itu, konsumsi China telah berkontribusi sebesar 66,4% terhadap pertumbuhan PDB, menandakan kemajuan China telah membuat pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Industri jasa telah memberikan kontribusi lebih dari setengah dari pertumbuhan PDB, yang berarti struktur ekonomi telah menjadi lebih seimbang dan rasional. "Tren pertumbuhan tetap sehat," kata dia.

Meski perekonomian China menghadapi tantangan berat tahun ini, pembuat kebijakan memiliki opsi bahwa kebijakan yang cukup untuk menangani situasi yang rumit. "Kami akan mempercepat reformasi sisi penawaran sementara cukup meningkatkan permintaan domestik," tandas Shaoshi.