Rupiah Masih Menguat, IHSG Sesi I Mampir ke Zona Merah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I ini masih berada di zona positif sejak pembukaan tadi pagi. Penguatan rupiah siang ini di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini tercatat melemah ke level Rp13.194/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.202/USD.

Sementara, berdasarkan data Yahoo Finance siang ini, rupiah berada di level Rp13.195/USD dengan kisaran harian Rp13.195-Rp13.210/USD. Posisi tersebut menguat dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.205/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menutup siang hari ini masih berada di level Rp13.207/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.218/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.204/USD. Posisi ini tercatat melemah dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.173/USD.

Sementara, IHSG sesi I parkir ke zona merah atau melemah 6,05 poin atau 0,12% ke level 4.839,60. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air, IHSG menguat 16,29 poin atau 0,34% ke level 4.861,95. Dan pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat 31,57 poin atau 0,66% ke level 4.845,66.

Sektor saham di dalam negeri pada siang hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 0,56%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 1,62%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,27 triliun dengan 4,36 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp230, 48 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,33 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,10. Tercatat 148 saham menguat, 129melemah dan 91 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR).