Ini Jurus BI Mengawal Stabilitas Makroekonomi

Kamis, 28 April 2016 - 21:01 WIB
Ini Jurus BI Mengawal Stabilitas Makroekonomi
Ini Jurus BI Mengawal Stabilitas Makroekonomi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia bersama pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan memperkuat sinergi kebijakan, yang ditujukan untuk mengawal stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo mengatakan, upaya mengawal stabilitas makroekonomi ditempuh dengan mengarahkan inflasi ke kisaran sasaran tahun 2015 sebesar 4±1%, menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat, dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamentalnya.

(Baca: Gubernur BI Minta RI Petik Pelajaran dari Kondisi Ekonomi 2015)

"Untuk itu, Bank Indonesia secara konsisten dan berhati-hati melanjutkan kebijakan moneter bias ketat yang telah ditempuh sejak pertengahan tahun 2013 hingga Oktober 2015," kata Agus di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Dia melanjutkan, kebijakan ini juga diperkuat oleh langkah-langkah stabilisasi nilai tukar guna meredam tekanan berlebihan terhadap rupiah yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian.

Sementara penerapan kebijakan dalam pengelolaan utang luar negeri swasta juga terus diperkuat agar kemampuan dunia usaha semakin baik dalam mengelola risiko, terutama yang ditimbulkan oleh risiko fluktuasi nilai tukar.

Adapun dalam upaya mendorong momentum pemulihan ekonomi, Bank Indonesia merelaksasi kebijakan makroprudensial secara selektif dan melonggarkan Giro Wajib Minimum Primer dalam rupiah.

"Kebijakan tersebut disinergikan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan stimulus ekonomi, seiring dengan ruang fiskal yang semakin terbuka sebagai dampak positif dari reformasi subsidi energi," ujar dia.

Di sektor riil sendiri, upaya mempercepat implementasi reformasi struktural juga terus dilakukan, melalui peluncuran rangkaian paket kebijakan pemerintah, yang didukung oleh beberapa langkah kebijakan Bank Indonesia dalam memperdalam pasar keuangan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7182 seconds (0.1#10.140)