BI Sepakat Wujudkan Ekonomi Inklunsif

Jum'at, 29 April 2016 - 06:07 WIB
BI Sepakat Wujudkan Ekonomi Inklunsif
BI Sepakat Wujudkan Ekonomi Inklunsif
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia, Agus Dermawan Martowardojo mengatakan, Bank Indonesia sepakat mewujudkan ekonomi inklusif, dimana kebijakan ekonomi tidak hanya terus menerus terfokus pada pertumbuhan, tetapi juga harus mengedepankan aspek pemerataan.

Pria kelahiran Amsterdam ini menuturkan, pemerataan tidak semata-mata terkait dengan distribusi hasil-hasil pembangunan, juga terkait upaya peningkatan dan perluasan akses masyarakat kepada layanan keuangan.

"Untuk mendukung ini, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah dan otoritas terkait berkomitmen untuk terus mendorong implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), antara lain dengan penyaluran bantuan sosial secara non tunai," terang Agus di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

(Baca: Pemerintah Akan Terbitkan Perpres Keuangan Inklusif)

Dengan menyalurkan bantuan sosial secara non tunai, katanya, selain dapat memenuhi prinsip tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran, juga dapat memperluas dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layangan keuangan formal.

"BI, pemerintah dan OJK akan terus memperkuat sinergi kebijakan yang ditujukan untuk kawal stabilitas ekonomi dan dorong momentum pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6620 seconds (0.1#10.140)