Tiga Bank BUMN Keroyokan Ingin Petani Melek Pasar Keuangan

Kamis, 12 Mei 2016 - 16:33 WIB
Tiga Bank BUMN Keroyokan Ingin Petani Melek Pasar Keuangan
Tiga Bank BUMN Keroyokan Ingin Petani Melek Pasar Keuangan
A A A
JAKARTA - Tiga bank Badan Usaha Milik Negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersiap meluncurkan Kartu Tani.

Program Kartu Tani yang juga memperoleh dukungan Kementerian BUMN ini, bertujuan membuat petani dapat melek dan bisa mengakses pasar keuangan.

Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam menuturkan, kartu tani ini nantinya akan mendata seluruh petani yang ada di Indonesia. Dalam kartu tani tersebut berisi data-data petani mulai dari kepemilikan lahan, kebutuhan pupuk, hingga waktu panen.

"Kartu tani ini bertujuan memberikan informasi kepada offtaker. Offtaker itu misalkan Bulog dan dari kartu tani, perbankan bisa memberikan kredit untuk melakukan penanaman," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Menurutnya, kartu tani ini juga dimaksudkan untuk memberi kemudahan para petani memenuhi kebutuhan pada masa cocok tanam. Misalnya, kebutuhan pupuk ataupun jumlah hasil pertanian yang akan diserap di gudang Bulog.

"Data itu juga terlihat kapan mereka panen dan di saat panen dibutuhkan berapa gudang yang akan diambil Bulog. Kemudian pada saat awal juga, misalnya pupuk PIHC itu bisa menyediakan pupuk bibit dan sebagainya. Mekanisme ini tujuannya memberikan data tani di Indonesia," imbuh dia.

Tahap pertama, tambah dia, Kartu Tani ini akan diluncurkan untuk petani tebu di Ngadirejo, Kediri, pada 21 Mei 2016. Kelak, petani-petani tersebut akan tersambung langsung dengan pabrik gula milik BUMN.

"Jadi kita akan memasang server dan alat monitor di beberapa instansi baik kabupaten provinsi maupun di pusat. Data ini akan dibangun Himbara agar informasi ini bisa dimanfaatkan semua pihak yang terkait dengan pertanian," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4754 seconds (0.1#10.140)