Meski Harga Minyak Sedang Lesu, 14 Kontraktor Raih Penghargaan

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) hari ini memberi penghargaan terhadap 14 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Penghargaan ini diberikan atas penilaian kinerjanya dalam melakukan kegiatan eksplorasi dalam masa setahun, yaitu 2015.

Wakil Kepala SKK Migas, Zikrullah menuturkan, penghargaan ini diberikan atas komitmen KKKS yang tetap melaksanakan kegiatan eksplorasi di saat harga minyak dunia tengah lesu. Bahkan, beberapa waktu lalu harga minyak dunia sempat menyentuh angka USD30 per barel.

"Ini untuk mengapresiasi mereka yang sudah melaksanakan komitmennya. Bayangkan, dengan harga minyak dunia sekarang, bahkan pernah touching di bawah USD30 per barel tapi mereka tetap komit melaksanakannya," katanya di Gedung City Plaza, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

(Baca: Dituding Pro Asing, SKK Migas Curhat ke Kontraktor)

Dalam penghargaan tersebut, terdapat tiga KKKS yang masuk kategori hijau atau telah memenuhi aspek technical discovery.‎ Kategori hijau yang disebut kategori advance ini didasarkan pada pencapaian KKKS yang telah melampaui zonasi biru dan memiliki technical discovery.

Selain itu, terdapat tujuh kontraktor dengan kategori biru atau mencerminkan bahwa kontraktor telah melaksanakan seluruh komitmen pasti, komitmen finansial dan komitmen-komitmen lainnya. Serta ada empat KKKS yang masuk dalam dua kategori khusus lainnya‎.

Adapun 14 KKKS yang meraih penghargaan dari SKK Migas atas hasil penilaian kinerja wilayah kerja eksplorasi adalah:

Kategori Hijau:
1. PHE Randugunting
2. PT Pandawa Prima Lestari
3. Ranhil Jambi Inc. Pte Ltd

Kategori Biru:
1. M3nergy Gamma SDN BHD
2. CUE Kalimantan Pte Ltd
3. PT Mentari Pambuang Internasional
4. Bukit Energy Bohorok Pte Ltd
5. ENI East Sepinggan Limited
6. Krisenergy (Udan Emas) B.V.
7. Krisenergy (Tanjung Aru) B.V.

Kategori Upaya Eksplorasi Menuju Komersialisasi:
1. PT Hexindo Gemilang Raya
2. PT Tropik Energi Pandan

Kategori Keberlanjutan Eksplorasi Periode 2013-2016‎:
1. Santos (Madura Offshore) PTY Ltd
2. Saka Energy (Indonesia-Pangkah) Ltd