Komentar Pejabat The Fed Bikin Rupiah Terus Melemah

Rabu, 25 Mei 2016 - 14:11 WIB
Komentar Pejabat The Fed Bikin Rupiah Terus Melemah
Komentar Pejabat The Fed Bikin Rupiah Terus Melemah
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengatakan, kondisi nilai tukar rupiah yang hari ini tembus di angka Rp13.600/USD terpengaruh statement pejabat bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed). Pasalnya, The Fed sangat meyakini bahwa Juni dan Juli waktu tepat menaikkan suku bunga.

(Baca: USD Redam Yen, Rupiah Dibuka Menguat Tipis)

Kondisi ini pastinya direspons seluruh dunia yang kemudian langsung menimbulkan gejolak. Stabilitas sistem keuangan dunia merespons kondisi ini dengan dampak tersendiri.

"Nilai tukar yang relatif lebih lemah itu sepenuhnya karena statement kuat dari pejabat-pejabat sana yang meyakini bahwa Juni dan Juli akan dinaikan FFR (fed fund rate), statement hawkish dan cenderung menaikkan bunga itu berdampak ke stabilitas keuangan dunia karena banyak yang kemudian meresponnya," kata Agus di Gedung BI Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Namun, lanjut Agus, ada juga berita baik dari Eropa yang kelihatannya cenderung lebih tinggi. Ini menimbulkan kepastian dan masyarakat pun bereaksi. "Jadi, hal-hal seperti itu banyak terpengaruh," ujarnya.

BI juga mengikuti tren harga minyak dunia yang dalam pertemuan negara penghasil minyak, Iran mengambil posisi tidak mau mengurangi jumlah produksi. "Dan ini juga berpengaruh. Kondisi ini berdampak ke negara dunia termasuk ke Indonesia," kata dia.

Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan, Indonesia punya pengamanan di kuartal II yakni cukup banyak korporasi yang memerlukan valas untuk melakukan pembayaran dividen ke luar negeri ataupun kewajiban lain.

"Jadi, secara umum itu adalah bersifat sementara (rupiah melemah) dan BI akan terus ada di pasar untuk terus menjaga," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2313 seconds (0.1#10.140)