BRIsat Jadikan Proses Bisnis Semakin Efisien

Senin, 30 Mei 2016 - 02:05 WIB
BRIsat Jadikan Proses Bisnis Semakin Efisien
BRIsat Jadikan Proses Bisnis Semakin Efisien
A A A
JAKARTA - Dalam hitungan hari, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan meluncurkan satelit, BRIsat. Keberadaan satelit ini akan menjadikan proses bisnis perseroan semakin efisien dan kualitas layanan kepada nasabah meningkat.

SEVP IT Strategy and Satellite BRI Hexana Tri Sasongko mengatakan, BRISat akan memberikan value creation untuk nasabah dan internal perseroan. Satelit akan menjawab kebutuhan perseroan untuk meningkatkan standar kualitas layanan. BRI masih ingin menjangkau kawasan yang lebih jauh lagi. “Saat ini kami sudah memiliki BRILink yang tersebar hingga tempat terpencil. Maka kami butuh kekuatan jaringan untuk bisa menjangkau lokasi yang lebih jauh lagi. Keperluan satelit sangat tinggi untuk efisiensi dan memperbaiki layanan, khususnya ATM. Kami ingin ATM BRI dapat melayani semua lapisan masyarakat dan mereka akan mendapatkan pengalaman yang bagus dengan BRI,” ujar Hexana kepada Sindonews di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

BRILink merupakan perluasan layanan, di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee.

Hexana memaparkan keberadaan satelit akan meningkatkan kapasitas sekitar 23.000 ATM BRI. Selama ini perseroan membutuhkan satelit yang disewa dari pihak ketiga. Faktanya saat ini keberadaan ATM BRI banyak digunakan juga oleh nasabah bank lain, sehingga kebutuhannya sangat tinggi. “Pelayanan masyarakat tersebut yang akan kami tingkatkan. Di ATM BRI banyak layanan sehingga kapasitasnya harus ditambah. Sebelumnya kami sewa jaringan ke-9 provider yang disewakan lagi ke pihak lainnya. Ada kebutuhan yang besar pada ATM kami karena jangkauannya luas,” ujarnya.

BRISat akan mendukung jaringan BRI yang sampai Maret 2016 tercatat sebesar 10.612 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan ini mayoritas berupa BRI Unit dan Teras BRI yang masing-masing sebanyak 5.360 unit dan 2.543 unit. Selain itu menurut Hexana, BRISat juga akan mendukung e-channel BRI, terutama 22.792 unit ATM dan 213.198 unit EDC.

Hexana mengatakan, BRISat menggunakan dua frekuensi, yaitu C band dan KU band. C band digunakan untuk transaksi keuangan dan KU Bank untuk komunikasi nonkeuangan. Nantinya tidak semua transponder akan digunakan oleh BRI. Dari 45 transponder 4 transponder akan disewakan ke pemerintah dan 41 transponder akan dipakai BRI sendiri. Mengenai persiapan peluncuran satelit, disebutnya sesuai jadwal pada 9 Juni 2016 waktu Indonesia barat (WIB).
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6449 seconds (0.1#10.140)