Bangun KEK di Sorong, Jokowi Peringatkan Soal Dualisme

Selasa, 14 Juni 2016 - 16:53 WIB
Bangun KEK di Sorong, Jokowi Peringatkan Soal Dualisme
Bangun KEK di Sorong, Jokowi Peringatkan Soal Dualisme
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan agar pembangunan tanah Papua, khususnya dengan menciptakan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sorong dapat dipercepat. Namun, dirinya mengingatkan agar kasus dualisme kepemimpinan yang pernah terjadi di Badan Pengusahaan (BP) Batam tidak terulang.

Dia menegaskan, masalah kelembagaan harus jadi perhatian bersama dalam rangka membangun kawasan industri di Sorong. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak ingin, masalah kelembagaan menjadi penghambat membangun kawasan industri dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.

"‎Pengalaman kita mengenai Batam harus jadi perhatian bersama. Saya tidak ingin masalah kelembagaan menjadi penghambat dan juga tidak tumpang tindih kewenangan dengan apa yang sudah dimiliki pemda," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Menurutnya, pembangunan KEK di Sorong dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua. Karena dengan begitu, kapal Tol Laut yang hilir mudik ke Papua dapat terisi penuh dengan barang yang diproduksi di Tanah Papua.

‎"Untuk itu saya minta agar tol laut benar-benar terintegrasi dengan kawasan industri dan pusat produksi di Tanah papua," imbuh dia.

Guna mewujudkan hal tersebut, mantan Walikota Solo ini meminta agar lokasi, zonasi, lahan, infrastruktur, transportasi, dan kelembagaan harus d‎ipersiapkan dengan matang. Selain itu, persoalan bahan baku, pasar, dan kelistrikan juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan sejak awal.

"‎Berkaitan dengan pasar, dan juga listrik sangat penting menunjang kelangsungan KEK ini. Olej sebab persiapan menuju KEK di Sorong ini harus dikalkulasi," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1589 seconds (0.1#10.140)