Pasar Murah Sembako di Depok Diserbu Warga

DEPOK - Ratusan warga menyambangi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok. Kabid Perdagangan Disperindag, Martinho menegaskan pasar murah digelar untuk menstabilkan harga yang tinggi di bulan Ramadhan.

“Anggaran untuk pasar murah di bulan Ramadhan ini nilainya lebih dari Rp300 juta, dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Depok (APBD) Kota Depok,” ujar Martin di Depok, Jumat (17/6/2016).

Dia menerangkan dana sebesar itu tidak lain untuk pengadaan bahan sembako yang mencapai 5.500 paket sembako yang disebar pada 11 kecamatan, 22 kelurahan se Kota Depok. Masing-masing kelurahan mendapatkan jatah 250 paket sembako.

Terkait teknis penjualannya, lanjut dia bahwa penjualan dilakukan di masing-masing kelurahan dengan menggunakan kupon. Kupon tersebut diberikan kelurahan untuk diprioritaskan bagi warga yang kurang mampu di setiap kelurahan.

“Satu paket terdiri dari lima item di antaranya minyak goreng, gula pasir, sirup, tepung terigu dan kacang. Satu paket kami jual Rp40.000, jika harga normal di pasaran mencapai Rp 65 ribu,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa dalam satu paket kantong sembako, nilai yang disubsidi oleh pemerintah kota mencapai Rp24.000. Hal itu tidak lain untuk turut membantu warga kurang mampu agar mendapatkan sembako murah.

"Pasar murah yang digelar hingga 22 Juni mendatang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan bahan pokok. Pasar murah tersebut dilakukan di dua titik per kecamatan," tutupnya.