Pengusaha Minuman Ringan Ogah Diskusi Cukai dengan Pemerintah

Selasa, 28 Juni 2016 - 23:37 WIB
Pengusaha Minuman Ringan Ogah Diskusi Cukai dengan Pemerintah
Pengusaha Minuman Ringan Ogah Diskusi Cukai dengan Pemerintah
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrin) Triyono Prijosoesilo mengatakan, pihaknya tidak ingin merudingkan lagi dengan pemerintah mengenai tarif cukai botol plastik kemasan. Pasalnya, dari awal pihaknya tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Triyono mengatakan, hal ini bukanlah keputusan terbaik untuk meningkatkan penerimaan negara dari cukai lantaran idenya dari awal memang tidak tepat.

"Kami agak sulit. Kami lihat ini suatu ide yang tidak tepat. Karena mesti dilihat ujungnya mau kemana. Kalau ini dikenakan bisa merugikan industri, tingkat konsumsi minuman turun dan dampak negatif ke pemerintah. Sehingga mana angka yang paling bagus, kami susah untuk menentukan karena dari awal kami menolak dan tidak ingin berunding lagi," katanya di Menara Kadin Indonesia, Selasa (28/6/2016).

Pihak asosiasi menolak dengan tegas keputusan cukai plastik ini. Dari segi sampah dan limbahnya pun sebetulnya botol plastik atau kemasan sudah tidak ada. "Justru sekarang makin banyak limbah plastik, bukan sampah botol," kata dia.

Selain itu, Triyono mengatakan, pemerintah jika menerapkan ini tidak mendorong pertumbuhan ekonomi sama sekali, justru malah akan menghambat industri.

"Industri air minum, botol kemasan akan terganggu karena semua dicukaikan. Ini bukan malah mendorong perekonomian, tapi menghambat perekonomian domestik," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)