Pasukan Khusus Italia Serbu Kapal Kargo Turki yang Dibajak 15 Orang Bersenjata

ROMA - Pasukan khusus Italia telah menyerbu sebuah kapal kargo yang berlayar dari Turki ke Prancis setelah sekitar 15 orang bersenjatakan pisau membajak kapal tersebut.

Belasan orang bersenjata pisau itu ternyata para pencari suaka. Mereka, yang terdiri dari 13 pria dan dua wanita asal Suriah, Afghanistan dan Irak, diduga menyelinap tanpa terdeteksi ke kapal kargo Galatea Seaways dengan harapan mencapai Eropa.

Kementerian Pertahanan Italia pada Sabtu (10/6/2023) mengatakan kapal tersebut, yang dirancang untuk membawa kendaraan dan berlayar di bawah bendera Turki dengan 22 awak, berangkat dari Topcular di Turki pada 7 Juni dan menuju Sète di Prancis selatan.



Namun, begitu berada di atas kapal, belasan penumpang gelap ditemukan oleh kru dan diduga mencoba menyandera beberapa pelaut menggunakan pisau.

Kapten kapal berhasil menghubungi radio untuk meminta bantuan, mengirimkan permintaan mendesak ke Ankara, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang Italia, saat kapal berlayar sejauh 90 mil di lepas pantai Italia.

"Sebuah operasi sedang berlangsung di sebuah kapal yang ditumpangi oleh perompak...Para penumpang gelap menggunakan senjata yang tampaknya seperti belati untuk mengancam awak kapal," kata Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto kepada wartawan.

“Batalion San Marco harus turun tangan," paparnya, seperti dikutip kantor berita Ansa.

"Apa yang diketahui tentang para pembajak adalah bahwa mereka adalah imigran ilegal. Mari berharap ini berakhir secepat mungkin tanpa konsekuensi bagi siapa pun.”

Setelah operasi militer hampir tujuh jam, pasukan khusus mendapatkan kembali kendali atas kapal, menangkap para pembajak--yang beberapa di antaranya telah membarikade diri mereka sendiri di kedalaman palka.

Dua helikopter Angkatan Laut serta kapal Coast Guard dan polisi keuangan terlibat dalam operasi itu.

“Kapal itu sekarang telah direbut kembali dan seluruh 22 awak kapal Turki itu selamat,” kata Kementerian Pertahanan Italia.

Kapal kargo itu akhirnya berlabuh di luar pelabuhan Naples, menurut situs pelacak kapal MarineTraffic, dan ada banyak polisi di pelabuhan itu.