BI Prediksi Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III 2016 Positif

Selasa, 12 Juli 2016 - 19:22 WIB
BI Prediksi Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III 2016 Positif
BI Prediksi Kegiatan Dunia Usaha Triwulan III 2016 Positif
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi kegiatan dunia usaha pada triwulan III-2016 masih tumbuh cukup tinggi. Ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan III-2016 yang mencapai 17,70%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan kegiatan usaha sektor industri pengolahan diperkirakan menjadi penopang. Sektor ini diperkirakan akan ekspansif pada triwulan III-2016 dengan SBT sebesar 3,53%. Ekspansi kegiatan usaha sektor industri pengolahan pada triwulan III-2016 terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) triwulan III-2016 yang sebesar 52,33%.

"Ekspansi sektor industri pengolahan khususnya akan didorong oleh ekspansi indeks volume produksi dan indeks volume persediaan barang jadi. Masing-masing sebesar 59,37% dan 50,59%," ujar Tirta dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Data Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) juga mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan II-2016 tercatat tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari SBT sebesar 18,40% yang lebih tinggi dibandingkan SBT triwulan I-2016 yang hanya 5,80%.

Tirta mengatakan peningkatan kegiatan usaha terindikasi pada seluruh sektor, terutama sektor perdagangan, hotel dan restoran (SBT 3,69%) dan sektor industri pengolahan (SBT 3,41%). “Peningkatan kegiatan usaha ini dikonfirmasi kenaikan volume penjualan yang didorong oleh meningkatnya permintaan khususnya dari dalam negeri, sejalan dengan faktor musiman,” ujarnya.

Dia menambahkan kondisi tersebut sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai pada triwulan II-2016 berada di level 77,01%, meningkat dibandingkan 75,75% pada triwulan sebelumnya. “Penggunaan tenaga kerja dan investasi juga terindikasi meningkat dengan SBT masing-masing sebesar 2,32% dan 10,82%, lebih tinggi dibandingkan 1,94% dan 6,10% pada triwulan pertama,” ujarnya.

Peningkatan kinerja dunia usaha juga terindikasi dari kinerja keuangan yang membaik. Saldo Bersih (SB) kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada triwulan II-2016 masing-masing tercatat sebesar 37,66% dan 38,96%, meningkat dari 34,75% dan 31,88% pada triwulan sebelumnya. Terkait pembiayaan, dunia usaha berpendapat bahwa akses terhadap kredit perbankan lebih mudah dibandingkan triwulan sebelumnya (SB 8,20%, naik dari 6,77% pada triwulan sebelumnya).

Kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan II-2016 tercatat mengalami ekspansi sebagaimana diindikasikan oleh SBT sebesar 3,41%, meningkat dibandingkan SBT periode sebelumnya yang terkontraksi sebesar -0,77%. Hal ini sejalan dengan nilaiPrompt Manufacturing Index (PMI) triwulan II-2016 yang sebesar 52,38%, meningkat dibandingkan 46,69% pada triwulan I-2016.

Berdasarkan komponen pembentuk PMI, ekspansi pada sektor industri pengolahan terutama disebabkan oleh ekspansi pada indeks volume produksi dan indeks persediaan barang jadi yang tercatat masing-masing sebesar 59,08% dan 52,42%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7715 seconds (0.1#10.140)