Pabrik Coca Cola Pakai CO2 Produksi Pertamina EP Subang

SUBANG - Produksi CO2 PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang telah digunakan oleh banyak industri. Di antaranya pabrik soda lokal hingga produsen minuman, Coca Cola.

Field Manager Subang Armand M Hukom mengatakan, perusahaan menjual CO2 tersebut kepada PT Samator dan PT Aneka Gas Industri. Namun, mereka bukan sebagai pengguna akhir (end user).

"Aneka Gas bukan end user, dia ada end user-nya lagi seperti trader. Pabrik Coca Cola ada pakai CO2, pabrik soda lokalan banyak," ujarnya di Subang, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).

Armand menjelaskan, perluasan penggunaan CO2 sebagai bahan makanan sudah sampai ke pesawat terbang. Selain itu, juga digunakan oleh bengkel. "Mereka baru perluasan, pengawet makanan di pesawat gunakan CO2 juga. Memang waktu koordinasi, mereka (Aneka Gas) punya konsumen pabrik bengkel gunakan CO2," kata dia.

Adapun, Pertamina EP Asset-3 Field Subang memiliki dua plant pemurnian CO2 atau Removal Plant yang di Cilamaya dan di Subang. CO2 Removal Plant di Cilamaya beroperasi sejak 2000 dan didesain untuk menurunkan kadar CO2 dari 40% menjadi 5%.

CO2 Removal Plant di Subang beroperasi sejak Oktober 2003 dan didesain untuk menurunkan kadar CO2 dari 23% menjadi 5%. Gas CO2 yang dikirim ke PT Samator sebanyak 1.172 juta kaki kubik/hari dengan revenue sebesar USD2.842,05/hari. "Sementara, gas CO2 yang dijual ke PT Aneka Gas Industri sebesar 1.820 juta kaki kubik/hari," pungkasnya.