Lewat Magang ke Jepang, Ganjar Bekali Siswa Siap Masuk Kerja

Senin, 12 Juni 2023 - 17:30 WIB
loading...
Lewat Magang ke Jepang, Ganjar Bekali Siswa Siap Masuk Kerja
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan arahan Pembukaan Seleksi Magang ke Jepang Tahun 2023 di Kantor Disnakertrans Provinsi Jateng, Senin (12/6/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melalui program magang ke Jepang bertujuan membekali siswa SMK siap menghadapi dunia kerja.

Program magang dilakukan di sejumlah perusahan Jepang dari berbagai sektor industri sepertu manufaktur, mesin, hingga energi.

"Program magang ke Jepang ini diharapkan dapat membekali para siswa agar siap masuk ke dunia kerja. Khususnya pengalaman di industri-industri terbaik di luar negeri," ujar Ganjar usai memberikan arahan Pembukaan Seleksi Magang ke Jepang Tahun 2023 di Kantor Disnakertrans Provinsi Jateng, Senin (12/6/2023).



Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jateng, Ganjar memberikan kesempatan kepada calon tenaga kerja lulusan SMK sederajat lewat program permagangan ke Jepang.

Seleksi penerimaan dilakukan secara ketat lewat tes pengetahuan, mata, kesamaptaan, ketahanan fisik, hingga wawancara. Tahun ini program permagangan diikuti 550 pendaftar dengan waktu seleksi selama lima hari, dari 12 sampai 16 Juni 2023.

"Kegiatan ini bagaimana kita mencoba membuka ruang seluas-luasnya agar anak-anak kita bisa bekerja di seluruh dunia, sehingga serapan tenaga kerja kita bisa carikan jalan-jalan untuk mereka bisa mendapatkan tempat yang baik," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan program magang ke Jepang sudah disimulasikan. Ada satu contoh yang magang bekerja di Jepang kemudian pulang kemudian mendirikan usaha hingga bekerja di industri dalam negeri.

"Rata-rata yang mereka punya pengalaman ini nilai tambahnya banyak sekali. Ini adalah cara kita mendorong anak-anak kita pada usia kerja betul-betul kita bisa mendapatkan kesempatan itu," kata Ganjar.



Sebagai informasi, Ganjar tengah menggenjot penyerapan tenaga kerja SMK sederajat dengan metode link and match industri, baik di dalam maupun luar negeri. Hasilnya, sebanyak 170.757 tenaga kerja SMK sudah terserap berbagai perusahaan sepanjang 2022 lalu.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)