IHSG Diperkirakan Masih Rawan Aksi Profit Taking

Jum'at, 22 Juli 2016 - 08:25 WIB
IHSG Diperkirakan Masih Rawan Aksi Profit Taking
IHSG Diperkirakan Masih Rawan Aksi Profit Taking
A A A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan rawan terjadi aksi profit taking di akhir pekan dengan range pergerakan 5.155-5.270. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan pergerakan IHSG secara teknikal akan membentuk pola Dark cloud cover candlestick pattern pada area upper bollinger bands.

"Indikator stochastic pun mulai terlihat dead-cross dengan tekanan bearish momentum yang mulai terlihat dari area jenuh beli," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Sementara, pergerakan IHSG kemarin tertekan dengan ditutup -25,85 poin atau sebesar -0,49% di level 5.216,97 dengan volume yang cukup tinggi. Tekanan ini terjadi menjelang penutupan perdagangan setelah pengumuman BI rate (suku bunga acuan) mematahkan optimisme investor.

BI rate ditetapkan pada level 6,5% sedangkan ekspektasi sebelumnya berkemungkinan 25bps menjadi 6,25%. Seperti diketahui Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada Juli 2016 di level 6,5%.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang berlangsung 20-21 Juli 2016 juga menetapkan lending facility tetap bertahan di level 7% dan suku bunga deposit facility sebesar 4,5%.

Sentimen tersebut seakan menjadi alasan investor melakukan profit taking. "Meskipun demikian Investor asing masih terlihat melakukan aksi beli sebesar Rp494,78 miliar net buy," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4281 seconds (0.1#10.140)