Harga Minyak di Asia Turun Dekati Posisi Terendah Dua Bulan

SINGAPURA - Harga minyak dunia di perdagangan Asia hari ini turun tipis atau tidak jauh dari posisi terendah dalam dua bulan. Penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran atas kelebihan pasokan minyak global.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/7/2016), harga minyak brent untuk pengiriman September turun 4 sen menjadi USD45,65 per barel, setelah sebelumnya turun 51 sen. Sementara, harga minyak WTI di bursa NYMEX untuk pengiriman September juga turun 5 sen ke level USD44,14 per barel.

Menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) dan kenaikan mingguan keempat dalam hitungan rig minyak AS telah membantu mengurangi tekanan pada harga minyak mentah berjangka.

Harapan Libya untuk meningkatkan ekspor minyak mentah telah ditangani setelah kepala National Oil Corporation (NOC) keberatan dengan kesepakatan antara pemerintah dan penjaga lokal untuk membuka kembali pelabuhan utama.

Ketidakpuasan pada musim panas dengan persediaan tinggi dan permintaan yang lemah, beberapa penyuling AS sudah mulai blending bensin pada musim dingin atau lebih awal dari biasanya untuk menjual di akhir tahun.

Negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini akan bekerja untuk mendukung pertumbuhan global dan lebih baik berbagi manfaat dari perdagangan.