Rupiah Siang Kokoh Iringi IHSG di Zona Hijau

Rabu, 27 Juli 2016 - 13:35 WIB
Rupiah Siang Kokoh Iringi IHSG di Zona Hijau
Rupiah Siang Kokoh Iringi IHSG di Zona Hijau
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi siang ini tercatat kompak menguat, sejak pembukaan tadi pagi. Perombakan jajaran menteri di bidang perekonomian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya menjadi sentimen positif buat pelaku pasar.

Menurut data Bloomberg, rupiah siang ini berada pada posisi Rp13.123/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.175/USD. Siang ini, rupiah berdasarkan Bloomberg berada pada kisaran Rp13.133-Rp13.142/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah sesi I ada di level Rp13.094/USD dengan kisaran harian Rp13.093-Rp13.165/USD. Posisi ini membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.160/USD.

Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tertahan di level Rp13.130/USD. Posisi ini tercatat semakin menguat dari posisi sebelumnya di level Rp13.150/USD.

Adapun IHSG sesi I sukses menjaga tren positif dengan tambahan 60,48 poin atau 1,16% ke level 5.284.87. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 36,13 poin atau 0,69% ke level 5.260.52 dan pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup bertambah 3,59 poin atau 0,07% ke level 5.224,40.

Sektor saham di dalam negeri siang ini secara keseluruhan berada di zona hijau. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah industri dasar yang meningkat 2,30% diikuti sektor keuangan yang menguat 1,84%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,21 triliun dengan 3,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp306,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,71 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp2,01 triliun. Tercatat 207 saham menguat, 96 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Perusahaan gas Negara Tbk (PGAS). Saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Provident Agro Tbk. (PALM), PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6584 seconds (0.1#10.140)