Jabat Menteri ATR, Sofyan Djalil Akui Kurang Kompeten

Kamis, 28 Juli 2016 - 13:09 WIB
Jabat Menteri ATR, Sofyan Djalil Akui Kurang Kompeten
Jabat Menteri ATR, Sofyan Djalil Akui Kurang Kompeten
A A A
JAKARTA - Sofyan Djalil resmi melepas masa jabatannya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas dan bergeser posisi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Ferry Mursyidan Baldan. Dia melepaskan jabatannya sebagai Kepala Bappenas untuk digantikan oleh mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

(Baca Juga: Dua Kali Geser Posisi, Sofyan Djalil: Saya Hanya Prajurit)

Sofyan Djalil yang lebih dulu memberikan sambutan mengakui bahwa dia siap menerima tugas yang diamanahkan untuk dirinya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun kenang dia, ketika menjadi mahasiswa dulu nilai mata kuliah hukum agraria yang pernah dia ikuti hanya mendapat nilai C.

"Sebetulnya kualifikasi saya sebagai menteri agraria sangatlah minim. Ini terbukti dengan nilai hukum agraria saya selama di kuliah dulu hanya mendapat C. Sangat minimalis sekali. Jadi saya agak khawatir," kata dia di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Dia menambahkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menurutnya bisa lebih baik dipimpin oleh Bambang Brodjonegoro yang memang lebih berkompeten dalam perencanaan nasional Indonesia. Sofyan lagi-lagi mengatakan, dia hanya salah arah selama ini menjabat sebagai menteri PPN.

"Saya yakin Bappenas dipegang oleh Pak Bambang bisa lebih baik. Saya saja yang sebetulnya salah arah. Bahkan saya sempat katakan ke kawan-kawan bahwa saya tidak punya kompetensi di sini dan tidak memenuhi syarat. Tapi saya pikir selama 11 bulan ini, saya banyak belajar dan banyak yang saya dapatkan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4930 seconds (0.1#10.140)