Rizal Ramli Sebut Menteri Susi Bak Angelina Jolie versi Indonesia

Kamis, 28 Juli 2016 - 14:58 WIB
Rizal Ramli Sebut Menteri Susi Bak Angelina Jolie versi Indonesia
Rizal Ramli Sebut Menteri Susi Bak Angelina Jolie versi Indonesia
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Rizal Ramli sempat mengucapkan pujian kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat melakukan serah terima jabatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sambutan perpisahannya, dia mengibaratkan Menteri Susi layaknya seperti Angelina Jolie kepunyaan Indonesia.

Selain memiliki paras yang cantik, pria yang terkenal dengan jargon Rajawali Kepret ini juga memuji Menteri Susi memiliki sikap tegas khususnya terkait aksi penangkapan ikan secara ilegal (illegal unreported unregulated/IUU fishing). Menurutnya Susi tidak akan segan-segan menenggelamkan kapal yang mencuri ikan di pesisir Indonesia.

"Angelina Jolie Indonesia itu ibu Susi. Pokoknya apa aja akan ditenggelamkan. Kalau enggak jumatan tenggelamkan, kalau enggak puasa tenggelamkan," candanya di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

(Baca Juga: Rizal Ramli: Kelakuan Luhut Nyaris Sama dengan Saya)

Selain memuji Susi, mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ini juga memuji para menteri yang sebelumnya berada di bawah koordinasinya, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Energi‎ dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Archandra Tahar.

"Pak Arief (Menteri Pariwisata) itu orangnya tenang dan cool. Menteri ESDM yang baru, masih muda tapi sangat profesional. Mudah-mudahan akan banyak perubahan dan perbaikan sektor energi," tandasnya.

(Baca Juga: Respons Susi Atas Penggeseran Luhut ke Menko bidang Kemaritiman)

‎Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan susunan baru Kabinet Kerja pasca perombakan kabinet Jilid II. Dalam susunan baru ini, setidaknya terdapat lima menteri bidang ekonomi yang ‎dicopot dari jabatannya.

Adapun lima menteri yang dicopot adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan serta Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Selain itu, Jokowi juga menggeser beberapa menteri seperti Bambang Brodjonegoro, Sofyan Djalil dan Thomas Trikasih Lembong. Jokowi mengatakan, perombakan kabinet untuk kali kedua ini dilakukan mengingat posisi Indonesia yang saat ini menghadapi tantangan yang tidak ringan. Pemerintah harus menyelesaikan masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin, serta mengurangi kesenjangan wilayah.

"Inilah masalah yang harus kita percepat penyelesaiannya. Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global, ekonomi dunia yang sedang melambat dan sekaligus penuh persaingan penuh kompetisi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5647 seconds (0.1#10.140)