Harga Saham PGAS Terus Naik, Sentimen Positif Holding BUMN Energi

Kamis, 28 Juli 2016 - 20:31 WIB
Harga Saham PGAS Terus Naik, Sentimen Positif Holding BUMN Energi
Harga Saham PGAS Terus Naik, Sentimen Positif Holding BUMN Energi
A A A
JAKARTA - Sekjen Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI) Yosefa Gunastuti membenarkan, rencana holding BUMN Energi berdampak positif terhadap harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (kode emiten: PGAS). Faktanya, dalam beberapa waktu terakhir harga saham PGN memang terus meroket.

"Rencana bahwa PGN akan berada di bawah Pertamina memiliki dampak baik terhadap harga saham PGN,” kata Yosefa dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Menurut Yosefa, market selalu bergerak dari rumor, berita, atau corporate action emiten tersebut. Dan karena investor menyikapi positif pemberitaan terkait rencana holding BUMN, maka membuat harga saham PGN naik.

Dalam konteks itu pula Yosefa menampik pemberitaan bahwa pasar modal khawatir terhadap holding. Karena faktanya, selain bahwa harga saham PGN terus meningkat, juga karena di antara berbagai sentimen yang berpengaruh terhadap kenaikan harga saham PGN adalah rencana holding tersebut.

“Untuk itu ke depan pun saya yakin pasti bagus. Memang, jika terdapat fluktuasi harga saham tentu akan membuat penurunan dulu. Karena akan menakutkan jika naik terus. Tapi yang jelas, saya melihat, secara keseluruhan rencana holding tersebut sangat baik bagi harga saham PGN,” lanjut dia.

Yosefa menambahkan, pelaku pasar termasuk investor melihat positif karena holding akan lebih menyehatkan PGN. Dengan berada di bawah Pertamina, lanjut Yosefa, maka PGN akan semakin kuat dan penanaman modal juga semakin baik.

“Apalagi publik menilai bahwa PGN selama ini agak privat. Sehingga dengan adanya Pertamina, dia akan menjadi semakin terbuka dan sehat,” ujar Yosefa.

Pengelolaan gas, imbuhnya, memang harus dilakukan secara profesional. Terlebih Indonesia memang dikenal kaya akan gas. Dan dengan menjadi holding di bawah Pertamina, tentu kemampuan kinerja PGN akan meningkat dan kemampuan mengelola gas akan semakin baik.

Harga saham PGN memang menunjukkan tren meningkat. Setidaknya hal itu bisa dilihat dalam dua pekan terakhir. Pada 10 Juli 2016, misalnya, harga penutupan adalah Rp2.520 per lembar saham. Namun pada 26 Juli 2016, harga tersebut sudah melonjak dan mencapai Rp3.110 per lembar saham. Begitu pula dengan volume penjualan saham. Jika, pada 10 Juli 2016 tercatat sebanyak 92.977.500, maka pada 26 Juli 2016 sudah mencapai 111.495.300.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4723 seconds (0.1#10.140)