Reshuffle Jadi Sentimen Meroketnya Kapitalisasi Pasar Saham

Sabtu, 30 Juli 2016 - 15:51 WIB
Reshuffle Jadi Sentimen Meroketnya Kapitalisasi Pasar Saham
Reshuffle Jadi Sentimen Meroketnya Kapitalisasi Pasar Saham
A A A
JAKARTA - Kapitalisasi pasar saham Indonesia terus meroket hanya dalam tempo sepekan. Pada perdagangan Kamis (28/7), kapitalisasi pasar saham Indonesia tercatat berturut-turut kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan berada di level Rp5.703,6 triliun, setelah sehari sebelumnya mencapai rekor sebesar Rp5.676,6 triliun.

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Dwi Shara Soekarno mengatakan, selama sepekan, kapitalisasi pasar BEI telah meningkat menjadi Rp5.614,62 triliun di penutupan perdagangan akhir pekan ini, dari Rp5.593,67 triliun akhir pekan sebelumnya.

"Momentum penyempurnaan Kabinet Kerja yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi sentimen positif penguatan IHSG," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/7/2016).

Selain itu, kata dia, positifnya kinerja keuangan beberapa emiten pada semester I/2016 semakin meningkatkan kepercayaan investor. Terutama untuk terus berinvestasi di pasar modal domestik.

Adapun, lanjut Dwi, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami penguatan sebesar 0,36% ke posisi 5.215,99 jika dibandingkan penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 5.197,25. Selain itu, sepanjang periode 25 hingga 29 Juli 2016 rata-rata nilai transaksi harian di BEI mengalami kenaikan 13,96% menjadi Rp8,60 triliun dari Rp7,54 triliun akhir pekan lalu.

"Sayangnya, rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan 2,29% dan rata-rata frekuensi harian turun 1,05%," katanya. (Baca: Sri Mulyani Efek Bakal Buat Rupiah Perkasa)

Dia menambahkan, investor asing pada sepanjang perdagangan pekan ini mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp3,23 triliun. "Dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp24,88 triliun," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3438 seconds (0.1#10.140)