Perusahaan China Ditolak Australia di Proyek Listrik

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 01:15 WIB
Perusahaan China Ditolak Australia di Proyek Listrik
Perusahaan China Ditolak Australia di Proyek Listrik
A A A
CANBERRA - Pemerintah Australia dikabarkan telah memblokir minat perusahaan China dan Hong Kong terkait investasi pada pengendali jaringan listrik terbesar di Negara Kangguru -julukan Australia- tersebut. Alasannya karena kekhawatiran Australia terhadap keamanan nasional negara mereka.

(Baca Juga: Proyek Nuklir Hinkley Ancam Rusak Kerja Sama Dagang China-Inggris)

Dalam sebuah pernyataan kepada media, Menteri Keuangan Australia, Scott Morrison mengatakan usulan investasi asing dari China dan Hong Kong menurutnya bertentangan dengan kepentingan nasional. Sebelumnya perusahaan China's State Grid Corp dan Hong Kong's Cheung Kong Infrastructure Holdings mencoba untuk membeli 50,4% saham Ausgrid yang merupakan jaringan distribusi listrik terbesar di Australia.

Meski pihak China belum mengeluarkan komentar mengenai penolakan tersebut, tetapi diyakini reaksi yang akan diberikan adalah kemarahan. Penolakan ini menjadi pukulan buat China setelah sebelumnya Inggris juga menunda kesepakatan dengan investor China dalam proyek listrik tenaga nuklir Hinkley Point.

Penjualan tersebut dinilai sekitar USD7,5 milar, yang memungkinkan investor China dan Hong Kong menguasai mayoritas saham pengendali di Ausgrid. Investasi di Ausgrid menjadi menarik, lantaran investor internasional melihat pengembalian yang stabil dan positif. Sebagai informasi perusahaan China secara global telah melakukan akuisisi besar-besaran di beberapa kawasan Asia seperti Edra aset di Malaysia yang juga bukan tanpa kontroversi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4112 seconds (0.1#10.140)