Harga Minyak Dunia Ambruk Dibayangi 'Banjir' Pasokan

Selasa, 23 Agustus 2016 - 08:53 WIB
Harga Minyak Dunia Ambruk Dibayangi Banjir Pasokan
Harga Minyak Dunia Ambruk Dibayangi 'Banjir' Pasokan
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia pada awal perdagangan hari ini Selasa (23/8/2016) tercatat ambruk ketika analis termasuk dari Goldman Sachs memperingatkan bahwa reli di Agustus sangat berlebuhan. Ditambahkan bahwa usulan pembekuan produksi minyak tidak akan berpengaruh terlalu banyak untuk dapat mengekang ancaman membanjirnya pasokan.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan di level USD48,98 per barel pada pukul 00.32 GMT, atau turun 18 sen dari posisi terakhir. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) mengalami penyusutan sebesar 23 sen menjadi USD47,18 per barel.

Analis mengatakan kejatuhan harga keran hasil dari reli berlebihan bulan ini yang mengangkat minyak mentah lebih dari 20% antara awal bulan dan akhir pekan. Sejak saat itu harga minyak telah kembali berada dalam tren penurunan lebih dari 3,5%.

"Ada upaya untuk menyeimbangkan pasar minyak, meski masih ada sandungan. Beberapa Q2 kembali mengganggu pasokan, OPEC secara kolektif juga bertambah dan penentuan dramatis minyak AS diperkirakan akan terjadi pada awal tahun depan," terang Bank Perancis BNP Paribas.

Goldman Sachs mengatakan Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia yang saat ini berupaya membekukan produksi, justru akan meninggalkan produksi pada rekor tertinggi karena sedikitnya permintaan membuat sulit menghadirkan keseimbangan. Goldman berharap harga minyak mentah akan berada di kisaran USD50 dan USD45 per barel pada musim panas mendatang.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4968 seconds (0.1#10.140)