Pertamina Ingin Kuasai Seluruh Aset Maurel & Prom

Minggu, 28 Agustus 2016 - 13:16 WIB
Pertamina Ingin Kuasai Seluruh Aset Maurel & Prom
Pertamina Ingin Kuasai Seluruh Aset Maurel & Prom
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berambisi menguasai seluruh aset Maurel & Prom setelah 24,53% saham diakuisisi dari kepemilikan Pacifico. Rencananya proses penawaran akuisisi saham seluruh aset perusahaan minyak dan gas bumi yang berkantor pusat di Perancis tersebut di targetkan selesai tahun ini.

“Kami ingin menjadi pemegang kendali penuh di perusahaan tersebut. Kami juga menawarkan kepada pemegang saham lain di Maurel & Prom agar melepas saham kepada Pertamina,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Menurut dia Pertamina berkeinginan menuntaskan seluruh proses pembelian saham Maurel & Prom hingga akhir tahun ini. Pertamina, lanjut Wianda, berkeinginan terlibat dalam pengendalian aset Maurel & Prom di seluruh dunia.

“Kami berusahan ingin terlibat dalam pengendalian aset-aset Maurel & Prom di seluruh dunia,” katanya.

Saat ini, kata Wianda, Pertamina sedang melengkapi berbagai dokumen untuk diizinkan terlibat dalam opsi perusahaan. Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengatakan bahwa Pertamina telah menyiapkan dana sebesar 1 miliar euro guna menambah sahamnya di Maurel & Prom dengan tujuan, mampu mengendalikan secara penuh operasional perusahaan dan tetap terdaftar di bursa Paris, Perancis.

“Ini merupakan jalan masuk Pertamina ke negara-negara yang masih banyak potensi migasnya. Seperti di Gabon, Tanzania dan negara-negara di Afrika,” ujarnya.

Sebagai informasi Maurel & Prom memiliki sejumlah ladang gas yang tersebar di beberapa negara. Diantaranya, Italia, Kanada, Kolombia, Nigeria, Tanzania, Gabon, Namibia dan Myanmar.

Sedangkan untuk produksi migas Maurel & Prom mencapai 25.100 barel setara minyak per hari. Sementara cadangan migasnya mencapai 205 juta barel setara minyak.

Pakar Energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rakhmanto mengatakan upaya yang di tempuh Pertamina mengakuisisi perusahaan minyak dan gas bumi ditengah harga minyak rendah dinilai tepat. Pasalnya di saat kondisi harga minyak rendah industri migas cenderung tidak agresif mengakuisisi blok migas.

Meski begitu, Pri Agung mengingatkan agar Pertamina tetap menjaga akuntabilitas dan transparansi perusahaan. "Faktor akuntabilitas dan transparansi harus tetap di jaga,” tutupnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4551 seconds (0.1#10.140)