Sri Mulyani Bakal Potong Anggaran Kementerian BUMN Tahun Depan

JAKARTA - Menteri Keuangan (Kemenkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku akan memangkas rencana anggaran yang diajukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk 2017. Kementerian BUMN sendiri dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL) 2017 mengajukan anggaran sebesar Rp243,8 triliun.

Dia mengatakan, pada 2015 realisasi belanja Kementerian BUMN hanya sebesar 84,25% dari pagu anggaran yang ditetapkan. Realisasi ‎belanja Kementerian BUMN pada 2015 hanya sekitar Rp124,75 miliar.

"‎Menurut program ada dua program besar: dukungan tugas teknis Rp101 miliar atau 84.1% dari pagu anggaran, pembinaan BUMN Rp23 miliar atau 84,6% dari pagu," katanya dalam Raker Komisi VI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

(Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Penghematan Anggaran Tak Sentuh PMN)

Kemudian pada 2016, sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, anggaran ditetapkan sebesar Rp243,85 miliar. Diperkirakan, realisasinya hingga akhir tahun hanya mencapai Rp160 miliar.

"‎Melihat realisasi 2015 dan kemungkinan 2016 kami akan lakukan self-blocking, realisasi diperkirakan akan sekitar Rp160 miliar. Maka anggaran 243 cukup besar, jadi mungkin saya akan potong sendiri," tandasnya.

Sebagai informasi, Menkeu Sri Mulyani hari ini mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. Rapat kerja tersebut membahas tentang ‎RKAKL 2017 dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016.