BEI Turunkan Target IPO Jadi 25 Emiten Tahun Ini

Senin, 05 September 2016 - 11:02 WIB
BEI Turunkan Target IPO Jadi 25 Emiten Tahun Ini
BEI Turunkan Target IPO Jadi 25 Emiten Tahun Ini
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menuturkan, target penjaringan emiten baru atau perusahaan yang mencatatkan sahamnya di papan BEI (IPO) turun menjadi hanya 25 perusahaan tahun ini dari sebelumnya 35 emiten.

Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat mengatakan, dipangkasnya target emiten baru tersebut lantaran pihaknya masih menunggu izin pra-efektif. Apalagi, sisa waktu tinggal tiga bulan lagi hingga tutup tahun.

Samsul menyampaikan, jika melihat faktor itu maka paling mentok hanya akan ada 25 emiten baru tahun ini. "Jadi. angka terbaiknya 25 emiten baru," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (5/9/2016).

Menurutnya, jika tetap mengikuti target semula akan berat dan sulit tercapai. Sehingga, harus ada penyesuaian agar bisa terealisasi sesuai kondisi saat ini. "Kalau mencapai target awal 35 memang agak berat. Sebab, tambahan yang akan IPO tidak terlalu banyak," kata dia.

Saat ini, ada enam calon emiten yang tengah menunggu izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di antaranya, PT Anugerah Berkah Madani, PT Waskita Beton Precast, PT Paramita Bangun Sarana dan PT Aneka Gas Indusrtri. "Dua lagi tengah menungu izin pra-efektif dari OJK," tuturnya.

Dia menambahkan, satu calon emiten akan datang ke BEI untuk melakukan mini expose, besok. Perusahaan yang dimaksud yaitu PT Prodia Widyahusada. "Rencananya Prodia akan melakukan mini expose besok sore," ungkap Samsul.

Selanjutnya, calon emiten baru lain datang dari satu perusahaan terbuka yang akan melakukan relisting dan yang akan menggunakan prospektus dengan laporan keuangan per Juni 2016.

Adapun sampai sekarang, baru ada sepuluh perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI yakni P‎T Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 5,5 miliar saham atau 47,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Selain itu, PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA), P‎T Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), P‎T Duta Intidaya Tbk (DAYA), P‎T Sillo Maritime Tbk (SHIP), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA), dan PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0541 seconds (0.1#10.140)