KAI Sediakan 10 Kereta Tambahan Jelang Idul Adha, Ini Daftarnya

Selasa, 06 September 2016 - 09:58 WIB
KAI Sediakan 10 Kereta Tambahan Jelang Idul Adha, Ini Daftarnya
KAI Sediakan 10 Kereta Tambahan Jelang Idul Adha, Ini Daftarnya
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta akan mengoperasikan 10 kereta tambahan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA jelang libur panjang yang berbarengan dengan libur Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9).

Senior Manajer Humas PT KAI Daop I Jakarta Bambang S Prayitno menjelaskan, kereta tambahan tersebut terdiri dari tujuh KA kelas eksekutif yang berangkat dari stasiun Gambir, dan tiga KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

"Kerete-kereta itu akan dioperasikan mulai 8-13 September 2016," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (6/9/2016).

Menurutnya, ke 10 KA tersebut dioperasikan dengan kota tujuan antara lain: Solo (Argo Lawu Fakultatif), Semarang (Argo Sindoro Tambahan), Bandung (Argo Parahyangan Fakultatif), Surabaya (KLB Ekonomi) masing-masing satu KA, Cirebon 4 KA (Cirebon Ekspress Tambahan, Argo Jati Fakulatif, dan Argo Jati Tambahan), dan Yogyakarta 2 KA (KLB Ekonomi dan Taksaka Malam Tambahan).

"Minat masyarakat yang tinggi akan menggunakan moda transportasi KA ini terlihat dari mulai terjual habisnya tiket KA di tanggal-tanggal favorit yakni 8-12 September. Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 13.00 WIB, KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan," jelasnya.

Kereta keberangkatan dari stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100% untuk keberangkatan Kamis (8/9) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasar Turi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solo Balapan, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, serta KA Purwojaya tujuan Cilacap.

Sementara, untuk KA keberangkatan Jumat (9/9) KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasar Turi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solo Balapan, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasar Turi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, Argo Sindoro dan Argo Muria jurusan Semarang Tawang, Argo Jati jurusan Cirebon, Argo Parahyangan tujuan Bandung, Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng, serta KA Purwojaya tujuan Cilacap.

Tinggal beberapa KA seperti Cirebon Ekspress dan Tegal Bahari tujuan Cirebon dan Tegal yang masih tersisa, itupun hanya rata-rata 15%. Sementara, untuk KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen, untuk KA Keberangkatan Kamis (8/9) hampir semua KA sudah mencapai 100% okupansinya kecuali, KA Serayu Pagi, KA Menoreh Pagi, KA Gajahwong, KA Kertajaya, dan KA Jakatingkir.

Tiket yang tersisa pun hanya di kisaran rata-rata 25% dari total tiket yang dijual kecuali KA Kertajaya. Sedangkan KA untuk keberangkatan Jumat (9/9) tinggal KA Serayu Malam dan KA Kertajaya yang tersisa tiketnya.

Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan Online tikecting, Pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui website tiket.kereta-api.co.id atau melalui chanel-chanel eksternal.

PT KAI mengaku tetap konsisten dalam kenyaman dan keamanan pengguna jasa, untuk KA jarak jauh membatasi kapasitas angkut hanya 100% atau tiket dijual sesuai jumlah tempat duduk yang tersedia, semua kelas pastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian.

Jika identitas tidak sesuai, maka tiket dinyatakan tidak berlaku, pastikan jadwal keberangkatan dan tanggal keberangkatan KA dan pertimbangkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun keberangkatan KA.

"Untuk kenyamanan pengguna jasa KA, agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI," tutupnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4297 seconds (0.1#10.140)