Puluhan Santri Keracunan Massal hingga Dirawat di Puskesmas dan RSUD Cikalongwetan

Senin, 26 Juni 2023 - 09:39 WIB
loading...
Puluhan Santri Keracunan Massal hingga Dirawat di Puskesmas dan RSUD Cikalongwetan
Salah satu santri yang harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Cikalongwetan akibat mengeluhkan gejala keracunan usai menyantap makanan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Keracunan massal menimpa para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (25/6/2023).

Jumlah santri yang mengalami keracunan dikabarkan 27 orang. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis.

Informasi yang dihimpun, keracunan itu berawal saat para santri menikmati hidangan atau makanan yang disajikan oleh pihak ponpes. Awalnya tidak ada yang aneh dengan sajian yang para santri santap.

Baca juga: Bacok Remaja yang Sedang Ronda, Anggota Geng Motor di Sukabumi Ditangkap Warga

Namun selang beberapa jam kemudian saat aktivitas di pondok pesantren dimulai, beberapa santri mulai mengeluhkan sakit perut. Mereka mengalami mual, muntah dan pusing. Kemudian jumlah santri yang mengeluhkan hal yang sama terus bertambah banyak.

"Berdasarkan data total ada 27 santri yang mengeluhkan gejala keracunan makanan. Kejadiannya mulai dirasakan para santri kemarin siang," kata Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

Dadang menyebutkan, semua yang mengeluhkan gejala keracunan langsung dibawa ke Puskesmas dan RSUD Cikalongwetan. Informasi terbaru dari 27 santri tersebut, 23 di antaranya dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan dan 4 lainnya ke RSUD Cikalongwetan.

Mereka harus mendapatkan penanganan lebih intensif dan diobservasi oleh petugas medis khususnya yang dirujuk ke RSUD Cikalongwetan. Sementara yang dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan sebagian sudah ada yang pulang.

"Untuk yang dibawa ke Puskesmas ada 12 santri yang sudah kembali pulang karena kondisinya membaik. Sementara 11 lainnya masih dalam perawatan," ucapnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)