Andalan Finance Raih Kredit Rp620 Miliar dari CIMB Niaga

Kamis, 08 September 2016 - 03:15 WIB
Andalan Finance Raih Kredit Rp620 Miliar dari CIMB Niaga
Andalan Finance Raih Kredit Rp620 Miliar dari CIMB Niaga
A A A
JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia berhasil meraih kredit pembiayaan senilai Rp150 miliar dari PT Bank CIMB Niaga, Tbk (CIMB Niaga).President Director Andalan Finance Sebastianus H. Budi mengatakan kerja sama antara Andalan Finance dengan CIMB Niaga ini merupakan yang keempat dalam penyaluran fasilitas pembiayaan.

Dengan adanya penambahan pemberian kredit dari CIMB Niaga pada kali ini, total yang diterima Andalan Finance dari CIMB Niaga telah mencapai Rp620 miliar.

“Kami sangat bangga kembali mendapat kepercayaan menerima fasilitas pembiayaan ini. Andalan Finance berkomitmen terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif. Dalam waktu dekat ini, Andalan Finance akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional sebagai bukti kepercayaan rekanan bank terhadap kinerja Andalan Finance,” ujar Sebastianus dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Dalam penandatanganan ini dihadiri oleh President Director Andalan Finance Sebastianus H. Budi didampingi President Commissioner Stephanus H. Budi, Managing Director Andalan Finance Frans F. Rundengan, Finance Director Lianawaty dan perwakilan dari Nasmoco Group Simon H. Budi. Sementara CIMB Niaga diwakili oleh Head of Jateng Jatim Commercial Banking Ninik Martini dan Area Manager Commercial Banking Jateng Widodo.

Fasilitas pendanaan dari CIMB Niaga sepenuhnya akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di tahun 2016 yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 15% dibanding tahun lalu. Manajemen Andalan Finance optimistis target tersebut akan tercapai dengan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas.

Hingga Agustus tahun ini, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp2,3 triliun atau telah mencapai 70% dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2016. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 80% sedangkan sisanya sebesar 20% merupakan pembiayaan mobil baru. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10% berupa kendaraan niaga dan 90% lainnya berupa kendaraan penumpang.

Selain itu, guna mengembangkan bisnis di tengah kondisi masih belum membaiknya perekonomian nasional dan regional, Andalan Finance juga melakukan beberapa terobosan seperti perluasan jaringan usaha dengan penambahan tiga cabang baru di Pulau Jawa.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4377 seconds (0.1#10.140)