Mandiri Salurkan Kredit Rp250 Miliar ke Pelindo II

Kamis, 15 September 2016 - 13:42 WIB
Mandiri Salurkan Kredit Rp250 Miliar ke Pelindo II
Mandiri Salurkan Kredit Rp250 Miliar ke Pelindo II
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp250 miliar kepada PT Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo II untuk membantu pengembangan bisnis anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraaan Terminal (IKT) dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI).

Pinjaman ini merupakan kelanjutan dari fasilitas treasury line senilai maksimal USD70 juta yang telah disepakati pada Juni lalu, sebagai alternatif sumber pendanaan valas perusahaan.

Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan, perusahaan secara bertahap tengah melakukan usaha-usaha untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik dengan memperbaiki setidaknya empat area. Yaitu kecepatan pelayanan, akses dan kemudahan pelayanan, physical appearance dari fasilitas pelayanan kepelabuhanan, dan keramahan pelayanan perusahaan kepada pengguna jasa.

Salah satu caranya dengan penerapan cash management system (CMS), dimana pengguna jasa tidak perlu lagi bertransaksi secara fisik dengan membawa uang dalam jumlah besar ke loket pembayaran, melainkan dengan transaksi antar rekening bank.

"Selanjutnya, perusahaan juga mendukung program Kementerian BUMN, yaitu Integrated Billing System/Single Billing untuk mengintegrasikan Sistem Pelayanan Jasa Kepelabuhanan Pelindo I, II, III dan IV," kata Elvyn di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Dia melanjutkan, kerja sama dengan Bank Mandiri diharapkan dapat menunjang usaha-usaha Pelindo II untuk menyederhanakan dan mempercepat transaksi dan layanan kepada pengguna jasa.

"Penandatanganan perjanjian dan MoU tersebut merupakan salah satu bentuk penguatan sinergi antar BUMN untuk mendorong optimalisasi biaya dan proses pelayanan yang pada gilirannya akan menunjang perekonomian nasional," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur utama dalam mendorong ekonomi nasional. Saat ini, Pelindo II mengelola 12 pelabuhan di 10 provinsi di Indonesia dan memiliki 16 anak perusahaan yang berkonsentrasi di dalam berbagai bidang pelayanan jasa kepelabuhanan, logistik dan bisnis pendukung.

Berdasarkan data tahun 2015, Pelindo II mampu melayani hingga 54 ribu kunjungan kapal, menangani lebih dari 85 juta ton kargo, dan jumlah peti kemas yang dibongkar muat mencapai lebih dari 5,9juta TEUs (Twenty Foot Equivalent Units).

Untuk itu, perseroan optimistis sinergi antara Pelindo II dengan Bank Mandiri ini tidak hanya mempermudah para pengguna jasa kepelabuhanan, juga meningkatkan efisiensi biaya logistik dan daya saing kinerja integrasi logistik nasional.

“Tingginya jumlah pelayanan Pelindo tersebut menggambarkan besarnya potensi yang bias digarap dari inovasi layanan transaksi non tunai,” kata Elvyn.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, SulaimanArianto mengungkapkan, Bank Mandiri juga akan menyediakan layanan perbankan non tunai di pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo II guna meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional untuk menunjang pergerakan barang dan jasa yang semakin mudah dan cepat.

Menurut dia, perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung Pelindo II, mengingat peran sentral perusahaan tersebut dalam menggerakan roda perekonomian nasional.

Perseroan pun berkeinginan untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder guna merealisasikan program Nawacita Kabinet Kerja, terutama guna memperkuat produktivitas dan daya saing serta meningkatkan kemandirian ekonomi.

Keinginan tersebut terlihat melalui komitmen pembiayaan yang telah diberikan kepada Pelindo I-IV yang telah mencapai Rp7,18 triliun hingga Juni 2016, baik sebagai kredit investasi, maupun kredit modal kerja

"Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat interkonektivitas di antara pusat-pusat ekonomi di Indonesia," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5168 seconds (0.1#10.140)