Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 7 Poin
Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah 7 Poin
A
A
A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat (23/9/2016) di pasar spot, ditutup melemah 7 poin atau 0,05% ke Rp13.081/USD.
Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan sebesar hanya 0,02% atau 3 poin ke Rp13.071. Namun setelah itu mengalami fluktuasi dan melemah hingga penutupan. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.047-Rp13.109/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah hari ini dipatok Rp13.098/USD. Posisi ini tidak bergerak dari level yang sama pada Kamis (22/9).
Pelemahan nilai tukar rupiah seiring dengan mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara yang bergerak melemah. Dolar Singapura melemah 0,14%, sedangkan baht Thailand melemah 0,15%, peso Filipina melemah 0,48%, dan ringgit Malaysia melemah 0,24%.
Mengutip Reuters, Jumat (23/9), indeks USD berakhir rendah pada hari ini, menjadi yang terburuk dalam sebulan setelah Federal Reserce membuyarkan ekspektasi tentang kenaikan suku bunga.
Indeks USD turun terhadap sekeranjang mata uang utama ke posisi 95,388 DXY, sementara euro naik 0,1% terhadap USD menjadi 1,1215. Namun USD naik 0,15% pada posisi 100,90 per yen Jepang, setelah kemarin jatuh ke posisi 100,10.
Pagi tadi, rupiah dibuka dengan penguatan sebesar hanya 0,02% atau 3 poin ke Rp13.071. Namun setelah itu mengalami fluktuasi dan melemah hingga penutupan. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.047-Rp13.109/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah hari ini dipatok Rp13.098/USD. Posisi ini tidak bergerak dari level yang sama pada Kamis (22/9).
Pelemahan nilai tukar rupiah seiring dengan mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara yang bergerak melemah. Dolar Singapura melemah 0,14%, sedangkan baht Thailand melemah 0,15%, peso Filipina melemah 0,48%, dan ringgit Malaysia melemah 0,24%.
Mengutip Reuters, Jumat (23/9), indeks USD berakhir rendah pada hari ini, menjadi yang terburuk dalam sebulan setelah Federal Reserce membuyarkan ekspektasi tentang kenaikan suku bunga.
Indeks USD turun terhadap sekeranjang mata uang utama ke posisi 95,388 DXY, sementara euro naik 0,1% terhadap USD menjadi 1,1215. Namun USD naik 0,15% pada posisi 100,90 per yen Jepang, setelah kemarin jatuh ke posisi 100,10.
(ven)
Explore More