Kenali 5 Hukum Nun Sukun dan Tanwin Beserta Contohnya

Sabtu, 01 Juli 2023 - 16:31 WIB
loading...
Kenali 5 Hukum Nun Sukun dan Tanwin Beserta Contohnya
Hukum nun sukun dan tanwin ini perlu dipahami oleh umat muslim supaya dapat membaca Al Quran dengan benar dan tartil dan tidak mengakibatkan salah artinya. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Hukum nun sukun dan tanwin ini perlu dipahami oleh umat muslim supaya dapat membaca Al Qur'an dengan benar dan tartil dan tidak mengakibatkan salah baca yang berujung salah makna.

Nun sukun atau nun mati dalam hukum ini sifatnya sama seperti tanwin, atau harakat ganda. Sehingga bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah lain terdapat cara membacanya tersendiri, tergantung dari huruf yang dijumpai.

Terdapat lima hukum nun sukun dan tanwin, mereka adalah Izhar Halki, Idgham Bigunnah, Idgham Bilagunnah, Iqlab, dan Ikhfa Hakiki. Berikut ini lima hukum nun sukun dan tanwin beserta contohnya.

1. Izhar Halqi

Izhar Halqi adalah hukum bacaan ketika ada nun mati atau tanwing bertemu dengan huruf alif ( ا ), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه).

Bila ada kalimat di Al Quran yang sesuai dengan ciri tersebut maka harus dibaca jelas dan tidak mendengung. Karena secara bahasa "izhar halqi" berarti jelas atau nampak.

Contoh :

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ


Dalam bacaan tersebut terdapat nun mati yang bertemu huruf ha' (ح), sehingga dibaca "fashalli lirabbika wan har".

2. Idgham Bigunnah

Idgham Bigunnah terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي). Cara membacanya adalah dengung selama dua harakat.

Contoh :

غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ


Dalam bacaan tersebut terdapat dhammah tanwin bertemu dengan huruf wau (و). Sehingga dibaca "Gisyāwatuw wa lahum".

3. Idgham Bilagunnah

Idgham bilaghunnah adalah hukum bacaan yang terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ra' (ر) dan lam (ل). Cara membacanya adalah dengan dengan memasukkan nun sukun atau tanwin tersebut ke dalam huruf setelahnya tanpa dengung.

Contoh :

يَكُنْ لَّهُ


Dalam bacaan tersebut terdapat nun sukun yang bertemu huruf lam (ل), dibaca "yakul-lahu".

4. Iqlab

Iqlab ini terjadi bila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya adalah mengganti nun mati atau tanwin dengan huruf ba disertai dengung.

Contoh :

وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ


Bacaan tersebut dibaca "waja’alnaa mim baini", terlihat bagaimana nun sukun digantikan huruf ba dengan dengung.

5. Ikhfa Hakiki

Ikhfa Hakiki merupakan hukum bacaan nun sukun dan tanwin yang bertemu dengan huruf hijaiyah yang belum disebutkan di atas. Sehingga huruf ikhfa hakiki ini diantaranya, kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).

Cara membaca ikhfa haqiqi ini adalah disamarkan atau didengungkan selama dua harakat. Karena secara bahasa ikhfa hakiki adalah menutup atau tersembunyi.

Contoh :

مِن دُونِهِمَا


Dalam bacaan tersebut ada nun mati yang bertemu dengan huruf dal ( د ), dibaca "Minnnn duunihimaa".


Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)