Jadi Bank Gateway, Transfer Dana OCBC Singapura ke OCBC NISP 2 Jam

Selasa, 27 September 2016 - 05:31 WIB
Jadi Bank Gateway, Transfer Dana OCBC Singapura ke OCBC NISP 2 Jam
Jadi Bank Gateway, Transfer Dana OCBC Singapura ke OCBC NISP 2 Jam
A A A
JAKARTA - Bank OCBC NISP telah resmi ditunjuk sebagai bank gateway, yaitu bank yang dapat menerima dan mengelola dana repatriasi pengampunan pajak, dengan berbagai macam instrumen investasi menguntungkan. Bank OCBC NISP pun memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah atau wajib pajak yang akan memulangkan dananya ke Tanah Air.

Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, perseroan menawarkan berbagai program untuk menarik para nasabah dan wajib pajak dalan menempatkan dananya di Indonesia. Salah satu kemudahan adalah kecepatan dalam transfer dana dari OCBC Singapura ke OCBC NISP dalam waktu dua jam saja.

"Transfer antar dari dan ke OCBC Singapura dalam waktu dua jam. Lalu adanya kemudahan membuka account Bank OCBC NISP, sehingga nasabah dapat melakukan kegiatan repatriasi dengan mudah," ujar saat bincang bersama media di Jakarta, Senin (26/9/2016).

Dia melanjutkan OCBC NISP dan OCBC Singapura telah berkomitmen mensukseskan program tax amnesty di Indonesia. Yaitu melalui program sosialiasi yang dilakukan dalam memberikan informasi mengenai program pengampunan pajak, layanan dan produk yang disediakan.

Bank OCBC NISP juga mengajak para nasabah untuk mengelola dana mereka melalui berbagai solusi keuangan yang menguntungkan. Antara lain berupa simpanan (tabungan, giro, deposito), asuransi (asuransi terkait investasi). Selanjutnya dia menerangkan ada juga investasi (reksa dana, obligasi pemerintah), treasury (FX derivatives, interest rate derivatives, structured product) serta pinjaman (kredit pemilikan rumah, kredit multi guna, kredit modal kerja, kredit investasi).

"Dengan dukungan dari OCBC Group, Bank OCBC NISP memiliki keunggulan regional connectivity yang memudahkan transaksi perbankan nasabah termasuk mengakses fitur mobile banking dan internet banking," ungkapnya.

Dengan menjadi gateway, selain dapat lebih aktif memberikan solusi yang menguntungkan nasabah dalam pengelolaan dana repatriasinya. "Kami juga turut mendukung pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Armand Hartono memaparkan, guna menjaring wajib pajak dan nasabah agar berminat mengikuti program pengampunan pajak, perseroan sudah melakukan beragam edukasi dan sosialisasi.

Perseroan sudah mempersiapkan produk-produk yang memudahkan nasabah dan wajib pajak peserta amnesti pajak. Perseroan berharap program pengampunan pajak mampu meningkatkan likuditas. Akan tetapi, hal ini sangat bergantung pada program-program pemerintah.

"Kalau program-program pemerintah dijalankan, pemerintah akan butuh pembiayaan. Nanti melakukan obligasi dan bisa habis lagi. Kalau program pemerintah dijalankan, likuiditas akan cepat habis," imbuh Armand.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8383 seconds (0.1#10.140)