Indeks Nikkei Jatuh, IHSG Ditutup Hanya Naik Tipis

Rabu, 28 September 2016 - 16:39 WIB
Indeks Nikkei Jatuh, IHSG Ditutup Hanya Naik Tipis
Indeks Nikkei Jatuh, IHSG Ditutup Hanya Naik Tipis
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup naik tipis setelah pada pembukaan tadi hingga sesi siang berada di jalur negatif. IHSG ditutup menguat 5,73 poin atau 0,11% ke level 5.425,34 pada saat Indeks Nikkei jatuh.

Sementara, pada pembukaan tadi pagi IHSG menurun sebesar 19,65 poin atau 0,36% ke level 5.399,95, dan pada sesi I masih turun 28,88 poin atau 0,53% ke level 5.390,72. Sedangkan pada perdagangan kemarin ditutup menguat 67,46 poin atau 1,26% ke level 5.419,60.

Seperti dilansir dari CNBC, Rabu (28/9/2016) Indeks Nikkei N225 ditutup anjlok 218,53 poin atau 1,31% ke level 16.465,40, dan indeks Topix turun 18,45 poin atau 1,37% ke level 1.330,77. Di sisi lain, yen terhadap USD naik setinggi 100,23 setelah turun mendekati level 100,91 pada perdagangan kemarin.

Yen yang relatif kuat membuat saham perusahaan yang biasa ekspor di Jepang melemah. Seperti saham Toyota ditutup turun 2,36%, Nissan melemah 2,58%, dan Honda turun 1,82%. Di antara eksportir lainnya, saham Sony turun 0,30% dan Mitsubishi Electric turun 1,58%.

Penguatan yen menjadi negatif bagi eksportir karena mengikis laba mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal. Selain itu, saham perbankan Jepang juga dijual tajam, dengan saham Mitsubishi UFJ jatuh 3,23%, SMFG turun 4,08% dan Mizuho Financial melemah 3,87%.

Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 6,50 poin atau 0,12% ke level 5.412,40, dengan sektor keuangan berakhir hampir datar. Namun, sektor energi tergelincir 1,24% dan sektor emas turun 2,12%.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi berakhir turun 9,76 poin atau 0,47% ke level 2.053,06. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,12% pada akhir perdagangan sore hari ini.

Sementara, saham di daratan China juga berakhir lebih rendah, dengan Indeks komposit Shanghai ditutup melemah 10,04 poin atau 0,34% ke level 2.988,12, sedangkan komposit Shenzhen turun 2,96 poin atau 0,15% ke level 1.978,30.

Mayoritas sektor saham dalam negeri berada di jalur hijau dengan sektor yang menguat tertinggi adalah konsumer yang naik 1,67% dan sektor yang melemah terdalam adalah sektor keuangan yang melemah 1,51%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp9,25 triliun dengan 12,05 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp668,24 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp4,09 triliun, sedangkan aksi beli asing mencapai sebesar Rp3,42 triliun. Tercatat 165 saham menguat, 137 saham melemah dan 117 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Hexindo Pratama Tbk (HEXA) naik Rp720 menjadi Rp3.620, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp370 menjadi Rp4.700, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp80 menjadi Rp2.580.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp475 menjadi Rp63.600, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun Rp390 menjadi Rp4.310, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) turun Rp280 menjadi Rp2.520.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7883 seconds (0.1#10.140)