Industri Manufaktur Jadi Penyebab Dunia Usaha Melambat

Selasa, 11 Oktober 2016 - 04:11 WIB
Industri Manufaktur Jadi Penyebab Dunia Usaha Melambat
Industri Manufaktur Jadi Penyebab Dunia Usaha Melambat
A A A
JAKARTA - Perlambatan industri manufaktur khususnya industri makanan dan minuman, menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede jadi pendorong utama pelemahan dunia usaha dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) kuartal III-2016 dibandingkan kuartal sebelumnya. Menyusutnya industri makanan dan minuman seiring dengan berakhirnya faktor musiman yakni masa panen raya dan Idul Fitri yang berlangsung bersamaan pada kuartal II tahun ini.

Lebih lanjut dia menerangkan melambatnya dunia usaha juga terindikasi oleh penurunan kapasitas produksi, penurunan volume produksi serta kontraksi penggunaan tenaga kerja. Berkurangnya sisi supply, menurutnya juga jadi indikasi bahwa daya beli masyarakat masih lemah pada kuartal III tahun ini.

Hal tersebut diperkuat dengan inflasi inti (di luar harga bergejolak dan harga diatur pemerintah) dimana trennya masih menurun. "Pertumbuhan ekonomi pun diperkirakan berada di kisaran 4,95%-5,05%yoy," katanya saat dihubungi di Jakarta.

(Baca Juga: BI: Ini Tiga Sektor Penopang Pertumbuhan Ekonomi 2017)

Sementara dari sisi permintaan yang masih lemah menunjukkan bahwa ekonomi domestik pada kuartal III tahun ini justru sedikit melambat apalagi kontribusi dari konsumsi pemerintah juga menurun. Hal ini seiring pemangkasan belanja pemerintah pusat sehingga mempengaruhi juga investasi swasta di sekor riil.

"Meskipun tren suku bunga sudah turun, namun mengingat kapasitas produksi sektor riil ini menurun, sehingga permintaan kredit pun belum meningkat," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6214 seconds (0.1#10.140)