The Power of Emak-Emak! Ganjar Apresiasi 9 Mandat dari Puluhan Ribu Perempuan di Jawa Timur

Sabtu, 08 Juli 2023 - 12:09 WIB
loading...
The Power of Emak-Emak! Ganjar Apresiasi 9 Mandat dari Puluhan Ribu Perempuan di Jawa Timur
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menemui 10 ribu orang Gemar GP di Surabaya, Jawa Timur. Foto/Istimewa
A A A
SURABAYA - Puluhan ribu emak-emak di Jawa Timur berkumpul di Gedung Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya, Jumat (7/7/2023). Bukan untuk arisan atau ngerumpi bersama, mereka sedang memperjuangkan hak perempuan Indonesia, melalui jalur politik.

Puluhan ribu emak-emak dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur itu sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Perempuan ini percaya, Ganjar mampu mewujudkan harapan mereka ketika terpilih sebagai Presiden Indonesia 2024.

Dalam acara bertajuk Kongres Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar-GP) itu, mereka membacakan sembilan mandat terkait persoalan perempuan. Sembilan mandat itu kemudian diserahkan kepada Ganjar Pranowo.



”Kami emak-emak se-Jawa Timur telah sepakat untuk terlibat aktif dalam politik, berjuang bersama mewujudkan cita-cita dan memperjuangkan hak kaum perempuan. Kami yakin, Pak Ganjar asosok pemimpin tepat untuk mengemban amanat harapan perempuan Indonesia,” kata Ketua Emak-Emak Relawan Ganjar Pranowo Jatim, Qurotun Ayun.

Qurotun membacakan sembilan mandat yang mereka serahkan kepada Ganjar. Sembilan mandat itu di antaranya menjaga NKRI, memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme, menolak radikalisme dan intoleransi, menolak diskriminasi, marginalisasi, pembungkaman serta penindasan terhadap perempuan.



Mereka juga meminta supaya Ganjar membuka ruang seluas-luasnya untuk pemberdayaan dan eksistensi perempuan dalam sektor perekonomian ketika terpilih sebagai presiden. Mulai dari UMKM, akses pinjaman modal, dan pertanian.

”Kami juga meminta ada perlindungan pekerja perempuan dan pekerja migran, harus benar-benar kita kawal penegakannya. Jangan sampai perempuan jadi korban eksploitasi kerja, jangan sampai perempuan jadi korban kekerasan dalam rumah tangga serta korban kekerasan seksual,” tegasnya.

Yang terakhir, emak-emak Jatim meminta agar negara memberikan aksesibilitas terhadap layanan pendidikan dan layanan kesehatan bagi perempuan penyandang disabilitas, perempuan yang berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) serta untuk para perempuan marjinal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)